Network
INDOTRENDS.ID - Seperti tuntunan Rasulullah SAW, inilah bacaan dzikir setelah sholat tahajud.
Lafalkan berulang pada sepertiga malam terakhir, insya Allah membukakan pintu langit agar dapatkan ampunan Allah SWT.
Anjuran shalat tahajud sudah difirmankan Allah dalam Al Qur’an Surat Al Isra’ ayat 79 yang artinya,
“ Dan pada sebagian malam hari, bersembahyang tahajjud-lah kamu sebagai ibadah nafilah (tambahan) bagimu,mudah-mudahan Rabbmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji.”
Namun sayangnya mengamalkan sholat di sepertiga malam ini tidak banyak yang mau beristiqomah.
Padahal ajakan shalat di malam hari ini bukan tanpa alasan, melainkan sebenarnya sangat penting bagi kebutuhan jiwa manusia.
Dalam riwayat Abu Hurairah ra, Rasulullah Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa apabila salah seorang di antara kalian sudah tidur, maka setan akan membuat tiga ikatan. Jika dia bangun lalu berdzikir kepada Allah maka ikatan pertama akan lepas.Jika dia berwudhu ikatan kedua juga ikut terlepas.Tetapi jika ia terbangun lalu shalat maka semua ikatan akan terlepas.Lalu ia menjadi segar dan tenang .
Selain membuka semua ikatan setan, rupanya bacaan doa sholat tahajjud juga termasuk doa terdahsyat dalam dzikir Rasulullah.
Doa tersebut tidak hanya berisi kepasrahan kita kepada Allah tapi juga membuka pintu pengampunan langit dan membukakan jalan yang terang benderang.
Berikut bacaan doanya
"Allahuma lakal hamdu Anta nuurussamaawaati wal ardli , wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta qayyimussamaawaati wal ardli wa man fihinna. Walakal hamdu Anta rabbussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta mulkussamaawaati wal ardli wa man fiihinna. Walakal hamdu Anta malikussamaawaati wal ardli.
Walakal hamdu, Antal haqqu wa wa'dukal haqqu, wa qaulukal haqqu, wa liqaa ukal haqqu. Waljannatu haqqun wannaru haqqun. Wannabiyyuuna haqqun, wa Muhammadun haqqun, wassaa 'atu aqqun.
Allahuma laka aslamtu. Wa 'alaika tawakkaltu, wabika aamantu, wa ilaika aanabtu, wabia khaashamtu. wa ilaika haakamtu. Faghfirlii maa qaddamu wa maa akhkhartu wa maa asrartu wa maa a'lantu antal muqaddimu wa antal mu akhkhiru, laa ilaa ha illaa anta ilaihi laa ilaaha illa anta."
Artinya:
"Ya Allah, bagi-Mu segala puji, Engkau cahaya langit dan bumi serta seisinya, bagi-mu segala puji, Engkau yang mengurusi langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala kepunyaan. Engkau Tuhan yang menguasai langit dan bumi serta seisinya, bagi-Mu segala puji dan bagi-Mu kerajaan langit dan bumi serta seisi-Nya,
Bagi-Mu segala puji, janji-Mu benar, firman-Mu benar, bertemu dengan-Mu benar, surga adalah benar, neraka adalah benar (ada), (terutusnya) para nabi adalah benar, (terutusnya) Muhammad adalah benar (daru-Mu), peristiwa hari kiamat adalah benar.
Ya Allah, kepada-Mu aku pasrah, kepada-Mu aku bertawakkal, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku kembali, dengan pertolongan-Mu aku berdebat (dengan orang-orang kafir), kepada-Mu (dan dengan ajaran-Mu) aku menjatuhkan hukum. Oleh karena itu, ampunilah dosaku yang telah lalu dan yang akan datang. Engkaulah yang mendahulukan dan mengakhirkan, tiada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada Tuhan yang haq disembah kecuali Engkau."
Demikian dikutip IndoTrends.ID dari Lingkar Madiun dalam artikel Dzikir Terdahsyat Rasulullah SAW di Sepertiga Malam, Mengetuk Pengampunan Langit di Waktu Sholat Tahajud.
Allahu'Alam Bishawab. *** (Yeha Regina Citra Mahardika/Lingkar Madiun)
