BELUM Dimulai, Olimpiade Tokyo 2020 Terancam Batal Gegara 10 Kasus Baru Covid, Ini Reaksi Tuan Rumah Jepang

- 22 Juli 2021, 07:43 WIB
Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 terancam batal.  Berawal dari kemunculan 10 kasus baru positif Covid-19 hanya dalam 24 jam.
Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 terancam batal. Berawal dari kemunculan 10 kasus baru positif Covid-19 hanya dalam 24 jam. /IOC/Dentsu/Tangkap Layar YouTube.com/radiotourdefrance

INDOTRENDS.ID - Olimpiade Tokyo 2020 yang baru akan dibuka pada Jumat 23 Juli 2021 terancam batal.

Berawal dari kemunculan 10 kasus baru positif Covid-19 hanya dalam 24 jam.

Jepang, sebagai tuan rumah, bertindak cepat membendung penularan virus corona di seputar arena Olimpiade Tokyo 2020.

Jelang Olimpiade Tokyo 2020 ada penambahan 10 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir, sehingga total orang yang terkena dampak menjadi 68 orang.

Ketua panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto mengatakan dia akan mengawasi jumlah infeksi Covid-19 dan mengadakan diskusi dengan penyelenggara jika diperlukan.

Toshiro Muto tidak mengesampingkan pembatalan Olimpiade Tokyo 2020 di menit-menit akhir karena Covid-19.

Meningkatnya kasus Covid-19 telah menghadirkan tantangan yang semakin besar bagi penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020.

Baca Juga: BRASIL VS JERMAN Duel di Olimpiade Tokyo 2020, Siapa Berpeluang Menang? Cek Jejak Rekam Kekuatan 2 Kubu

Ditanya pada konferensi pers terkait apakah Olimpiade Tokyo 2020 yang akan dibuka pada hari Jumat mungkin akan dibatalkan, begini tanggapan Toshiro Muto.

"Kami tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi dengan jumlah kasus virus corona. Jadi kami akan melanjutkan diskusi jika ada lonjakan kasus," kata Toshiro Muto.

"Kami telah sepakat bahwa berdasarkan situasi virus corona, kami akan mengadakan pembicaraan kepada lima pihak lagi,” lanjut Muto.

Pada titik ini menurut Toshiro Muto, kasus Covid-19 dapat naik atau turun, jadi dia akan memikirkan apa yang harus dia lakukan ketika situasi tertentu muncul.

Baca Juga: NONTON DI SINI! Jadwal Pembukaan/ Opening Olimpiade Tokyo 2020 (2021) Lengkap Link Live Streaming, Gratis!

Sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari PR Solo Raya dalam artikel berjudul Kasus Covid-19 Bertambah di Olimpiade Tokyo 2020, Begini Tanggapan Penyelenggara, yang melansir dari Sky Sports pada Selasa, 20 Juli 2021, kasus Covid-19 meningkat di Tokyo menjelang olimpiade yang ditunda tahun lalu karena pandemi dan akan diadakan tanpa penonton.

Presiden International Olympic Committee (IOC) Thomas Bach mengatakan membatalkan Olimpiade Tokyo 2020 tidak benar-benar dilakukan meskipun ada pandemi global.

Jepang bulan ini memutuskan bahwa peserta akan bertanding tanpa penonton untuk meminimalisasi risiko infeksi lebih lanjut.

Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan bahwa peserta akan bertanding tanpa penonton untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona.
Pihak penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 memutuskan bahwa peserta akan bertanding tanpa penonton untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona. olympic.org

Upacara pembukaan juga akan berlangsung tanpa sponsor utama Olimpiade, hal itu memberikan kabar buruk setelah banyak atlet dinyatakan positif terkena Covid-19.

Toshiro Muto yang merupakan eks birokrat keuangan papan atas yang memiliki hubungan dekat dengan partai yang berkuasa di Jepang dikenal karena pilihan kata-katanya yang cermat.

Sementara penyelenggara menghadapi kemarahan publik domestik tentang pembatasan akibat Covid-19, publik juga khawatir atas kemungkinan lonjakan kasus yang dipicu oleh peserta Olimpiade Tokyo 2020 yang datang dari luar negeri.

Baca Juga: KAPAN Siaran Langsung Sepak Bola Olimpiade Tokyo 2020? Cek Jadwal Lengkap, Besok Brasil vs Jerman, Live TVRI

Thomas Bach telah membela keputusan untuk menjadwal ulang Olimpiade untuk musim panas ini.

"Pembatalan akan menjadi cara yang mudah bagi kami,” kata Bach dalam komentar pembukaannya di Sesi IOC ke-138 di Tokyo.

Bach mengatakan bisa saja gelaran olimpiade itu ditanggungkan lalu dipindah ke Paris 2024.

"Tetapi, pada kenyataannya, pembatalan tidak pernah menjadi pilihan bagi kami, IOC tidak pernah meninggalkan para atlet,” ujarnya.

Menurut Bach, jika para penyelenggara Olimpiade seperti IOC dilanda keraguan, itu akan membuat banyak pihak panik.

Baca Juga: NAMANYA Olimpiade Tokyo 2020, Tapi Digelar 2021, Kapan Dimulai? Ini Jadwalnya, Lengkap Link Nonton Streaming

"Keraguan kami bisa menjadi ramalan yang terpenuhi dengan sendirinya. Olimpiade bisa saja hancur berkeping-keping,” kata Bach.

"Itulah mengapa kami harus menyimpan keraguan ini untuk diri kami sendiri," tutup Bach.*** Ghielman Mumtaza Muhammad/PR Solo Raya)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: PR Solo Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x