INDOTRENDS.ID - 'Ya Allah, ini cobaan atau azab untuk hamba-Mu ini ya Allah?" Begitulah kira-kira seorang muslim bertanya dalam benak hati ketika tertimpa masalah berat.
Saat cara membedakan problem hidup itu sebagai cobaan atau sebagai azab, begini Ustadz Abdul Somad memberikan penjelasan.
Yang pasti, jangan sampai salah kaprah antara cobaan dan azab.
Pada artikel kali ini Ustadz Abdul Somad menjelaskan cara membedakan musibah sebagai bencana atau azab.
Menurut Ustadz Abdul Somad hal tersebut perlu diluruskan karena banyak umat Islam yang salah paham.
Untuk itu, ceramah Ustadz Abdul Somad ini bisa dijadikan rujukan untuk mengetahui perkara tersebut.
Dilansir dari unggahan video di kanal YouTube TAMAN SURGA. NET pada Jumat, 12 Juni 2020, Ustadz Abdul Somad menjelaskan tentang hal tersebut.
Selama ini dalam Islam dikenal adanya musibah sebagai cobaan dan musibah yang bisa jadi azab.
Azab dalam hal ini bisa diartikan sebagai bentuk balasan dari Allah kepada umatnya yang dzalim.
Lalu bagaimana cara membedakan musibah sebagai cobaan atau azab dalam Islam?
Ustadz Abdul Somad menjelaskannya dengan mengandaikan musibah seperti penyakit demam.
Menurutnya bagaimana cara membedakan demam itu sebagai penghapus dosa, laknat, atau ujian iman.
"Bagaimana saya membedakan demam saya itu menghapus dosa, atau demam laknat, atau demam ujian iman, dari mana saya bisa tau?," ujarnya.
Untuk itu, dai asal Pekanbaru, Riau menjelaskan bahwa pada hakikatnya manusia tidak bisa membedakannya.
Yang bisa dilakukan manusia ketika mendapatkan musibah ialah instropeksi diri.
Sebagaimana dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Bagaimana Cara Membedakan Musibah sebagai Cobaan atau Azab? Ini Kata Ustadz Abdul Somad, Ustadz Abdul Somad mengajak manusia untuk introspeksi diri.
Menurutnya, manusia harus melihat apakah pernah melakukan hal-hal yang dibenci Allah sehingga menyebabkan musibah.
Dengan melakukan instropeksi diri, seseorang akan tahu bahwa musibah yang datang memiliki tujuan tertentu.
"Tidak ada yang bisa membedakannya kecuali instropeksi diri," katanya kepada para jamaah yang hadir.
Untuk itu, dirinya meminta agar orang yang terkena musibah untuk selalu berprasangka baik kepada Allah. Karena menurutnya, Allah sesuai dengan prasangka hambanya.
Itulah penjelasan singkat Ustadz Abdul Somad terkait musibah, semoga bermanfaat. Wallahu'alam bishawab. *** (Nando Zikir/Portal Jember)