INDOTRENDS.ID - Cemas harta bendamu mengandung hal-hal yang haram dan dilarang agama?
Ustadz Abdul Somad beberkan cara membersihkan harta bendamu.
Abdul Somad juga menuturkan cara membersihkan harta yang kadung dimakan atau masuk perut padahal mengandung hal yang haram. Simak selengkapnya!
Sebagai manusia biasa, harta yang haram sering kali mudah didapatkan karena beragam kesempatan.
Bagi orang yang menyadari keharaman hartanya, ternyata masih mempunyai kesempatan untuk membersihkannya.
Ustadz Abdul Somad atau biasa disebut UAS mempunyai solusi bagi orang yang ingin membersihkan harta haramnya, bahkan yang telah dimakan oleh keluarganya.
Dilansir dari unggahan video di kanal YouTube BINA JAGO pada Sabtu, 9 September 2017, UAS menjelaskan tentang hal tersebut.
Harta haram bisa berasal dari berbagai sumber. Seperti hasil korupsi atau mencuri, hasil dari pekerjaan yang dilarang, dan masih banyak lagi.
Hasil dari kegiatan tersebut bisa saja telah dibelikan makanan dan dikonsumsi oleh keluarga dan tumbuh menjadi darah daging.
Apabila itu terjadi, menurut Ustadz Abdul Somad bisa menyebabkan keluarganya masuk neraka.
Resiko tersebut diakibatkan setiap darah dan daging yang tumbuh melalui barang haram, akan ditempatkan ke neraka.
"Setiap darah daging yang tumbuh dari yang haram, tempatnya neraka jahannam," ujarnya.
Selain itu, orang yang makanannya berasal dari harta dan barang haram, tidak akan berkah.
Menurut pria asal Pekanbaru tersebut, doa orang itu akan sulit dikabulkan, bahkan apabila dipakai untuk pergi haji tidak akan mabrur.
Lalu bagaimana cara membersihkan harta haram, bahkan yang telah dikonsumsi oleh keluarga?
Caranya cukup mudah, yakni dengan menyedekahkan harta tersebut kepada orang yang membutuhkan.
Bahkan, seperti dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Cara Mudah Membersihkan Harta Haram Menurut Ustadz Abdul Somad, Bahkan yang Telah Dimakan, UAS menganjurkan agar harta tersebut diserahkan ke lembaga sosial seperti panti jompo.
Menurutnya, semua harta yang haram itu bersumber dari dana umat, sehingga harus dikembalikan kepada umat.
"Antarkan (serahkan) ke lembaga yang dinikmati orang banyak, panti jompo, anak yatim, fakir miskin, masjid, kembalikan uang umat kepada umat," ujarnya.
Dengan begitu, Allah akan mensucikan kembali harta bahkan darah daging yang telah tumbuh dari barang haram.
Demikian penjelasan UAS terkait cara membersihkan harta yang didapat dari cara yg haram atau dilarang.
Semoga bermanfaat, Wallahu'alam bishawab. *** (Nando Zikir/Portal Jember)