INDOTRENDS.ID - Dijamin! Jasad 25 nabi dan rasul, termasuk jasad Nabi Muhammad SAW masih utuh sampai sekarang meski sudah dimakamkan ribuan tahun lalu. Mengapa masih utuh?
Ustadz Abdul Somad membeberkan lewat bukti hadis yang menyebut jenazah semua nabi akan utuh hingga akhir zaman.
"Innallaaha harramal ardha ajsaadal anbiyaa', Allah mengharamkan tanah memakan jasad para Nabi," ucap Ustadz Abdul Somad.
Saat ini muslim mana yang tidak mengenal Nabi Muhammad?
Ya, Rasulullah SAW adalah manusia istimewa yang menjadi junjungan seluruh umat Islam.
Semasa hidup hingga wafatnya, Nabi Muhammad telah memberikan perjuangan yang sangat besar untuk menyebarkan ajaran Islam.
Seperti diketahui, Nabi Muhammad wafat pada Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 11 H atau tanggal 8 Juni 632 M.
Pada saat wafatnya, Nabi Muhammad SAW meninggal di usia 63 tahun lebih 4 hari.
Dari tanggal wafatnya hingga sekarang, maka kurang lebih Nabi Muhammad telah meninggal 1.389 tahun yang lalu.
Sudah ribuan tahun dimakamkan, apakah jasad Nabi Muhammad masih utuh sampai kini?
Mengenai pertanyaan tersebut, Ustadz Abdul Somad memberikan jawabannya dalam salah satu ceramahnya.
Meskipun makam Rasulullah SAW tidak pernah dibongkar, Ustadz Abdul Somad yakin dan bisa memastikan bahwa jasad Nabi Muhammad masih utuh hingga sekarang.
Hal tersebut berdasarkan hadis yang diriwayatkan Abu Daud dan An-Nasai yang menyatakan bahwa Allah SWT mengharamkan tanah memakan jasad para Nabi.
"Innallaaha harramal ardha ajsaadal anbiyaa', Allah mengharamkan tanah memakan jasad para Nabi," ucap Ustadz Abdul Somad membacakan hadis Nabi.
Sehingga sudah bisa dipastikan bahwa para Nabi termasuk Nabi Muhammad jasadnya hingga kini masih utuh meskipun sudah ribuan tahun atau lebih dimakamkan.
Selain itu, seperti dikutip IndoTrends.ID dari Portal Jember dalam artikel Apakah Jasad Nabi Muhammad Masih Utuh sampai Sekarang? Ustadz Abdul Somad Memberikan Jawabannya, Ustadz Abdul Somad juga menambahi soal penyebab jasad tetap utuh meskipun telah lama dimakamkan dari sisi medis.
Berdasarkan pakar bumi dan dokter, jasad tetap utuh meskipun sudah dimakamkan dalam waktu yang lama disebabkan karena terjadinya pengapuran.
Kulit pada jasad berubah menjadi kapur sehingga cacing-cacing tidak mau memakannya.
Oleh karena itu, jasad masih tetap utuh meskipun telah dimakamkan dalam waktu yang lama. Wallahu'alam bishawab. *** (Woro Auliadana Balkis/Portal Jember)