INDOTRENDS.ID - Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober, biasanya dilakukan sebuah upacara. Namun karena saat ini masih pandemi, maka upacara dilakukan secara virtual.
Selain dengan upacara, juga terdapat cara lain untuk memperingati Hari Kesaktian Pancasila pada tahun ini yaitu dengan mengunggah twibbon atau bingkai foto yang dapat disertakan dengan foto serta caption.
Anda dapat mengunggah twibbon tersebut melalui situs twibbonize.com ataupun dari link yang terdapat dalam artikel ini.
Sejarah singkat asal mula peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Indonesia.
Hari Kesaktian Pancasila lahir setelah terjadinya Gerakan 30 September PKI. Yakni sebuah peristiwa kelam dalam sejarah perjalanan Indonesia.
Para pejuang dan petinggi militer Indonesia, diantaranya Letnan Jenderal Ahmad Yani, Mayjen R. Suprapto, Mayjen Haryono, Mayjen S. Parman, Brigjen D.I. Panjaitan, Brigjen Sutoyo, Letnan Satu Pierre Andreas Tendean, Brigadir Polisi Karel Sasuit Tubun, dan putri AH Nasution, Ade Irma Suryani, menjadi korban dari peristiwa kelam ini.
Meski terdapat pro dan kontra tentang peristiwa tersebut, namun satu hal yang pasti bahwa Pancasila tetap dipegang sebagai ideologi bangsa Indonesia, dan tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai Hari Kesaktian Pancasila.
Hari Lahir Pancasila ditetapkan oleh Presiden RI yang pertama, Ir. Soekarno, sementara Hari Kesaktian Pancasila ditetapkan oleh Presiden RI kedua, Soeharto. Dan peringatan Hari Kesaktian Pancasila diatur dalam Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat tertanggal 17 September 1966 (Kep 977/9/1966).