Network
INDOTRENDS.ID - Belakangan ramai dibicarakan beberapa artis ibukota yang memelihara (mereka menyebutnya dengan mengadopsi) boneka arwah.
Konon boneka tersebut dapat mendatangkan kekayaan, kebahagiaan dan apa saja yang diinginkan oleh tuannya.
Sudah kaya, bergelimang harta, terkenal dan seterusnya, lalu untuk apa mereka melakukan hal seperti itu?
Sejarah boneka arwah atau spirit doll, telah dimulai dari berabad-abad lampau tidak saja di Indonesia, namun juga hampir semua negara disegenap belahan dunia.
Jangankan dahulu kala, di era digital inipun masih cukup banyak masyarakat kita di Indonesia khususnya di Jawa yang mempercayai kekuatan roh yang menempel di boneka itu. Sebut saja jaelangkung dan nini thowok, sosok arwah yang dirasukkan ke boneka yang sering dipanggil untuk tujuan-tujuan tertentu.
Di Thailand boneka seperti itu biasa mereka panggil engan Luk thep, yang juga mengadopsi kepercayaan ala animisme jaman dahulu kala. Luk thep dipiara layaknya manusia seperti diberi makan, pakaian bagus, sepatu, dimandikan, bahkan diajak bepergian dan seterusnya. Masyarakat Thailand percaya luk thep dapat mendatangkan keberuntungan dan kemakmuran.
Lain di Thailand, lain lagi dengan di Amerika dan beberapa negara di Eropa. Di negara super modern seperti Amerika Serikatpun masih cukup banyak orang yang mempercayai Boneka Arwah yang mereka sebut dengan Voodoo.
