Soal Uji Kecerdasan: Amati dengan Seksama dan Temukan Pria yang Berbohong pada Istrinya

- 16 April 2022, 00:45 WIB
Temukan pria yang berbohong kepada istrinya di tes psikologi kali ini, untuk membuktikan bahwa Anda teliti.
Temukan pria yang berbohong kepada istrinya di tes psikologi kali ini, untuk membuktikan bahwa Anda teliti. //Fabiosa

INDOTRENDS.ID - Soal tes kecerdasan : Lelaki manakah di antara 3 pria ini yang sedang berbohong pada istri atau pasangannya?

Selain tes kecerdasan, ini juga tes logika, tes fokus, tes ketelitian, tes IQ sekaligus tes psikologi dalam menemukan teka-teki pada sebuah gambar .

Amati betul detil pada ekspresi 3 lelaki ada gambar tersebut dan tentukan jawabanmu mana yang sedang bohong pada pasangan? 

Ayo jawab sekarang, kalau ragu dengan jawabanmu, cek bocoran jawabannya di artikel ini 

Dengan tes psikologi, kemampuan Anda untuk membaca ekspresi orang lain seperti pria ini akan dibutuhkan.

Ada tiga ekspresi dari pria di gambar tes psikologi ini yang harus Anda cari tahu. Siapa di antara mereka yang berbohong kepada istrinya?

Jawaban dari tes psikologi ini harus Anda simak seperti dirangkum dari Fabiosa.

Perhatikan dengan baik-baik ketiga pria di gambar tes psikologi ini.

Mereka mempunyai alasan yang berbeda-beda dan ekspresi yang berbeda pula.

Dalam ilustrasi gambar tes psikologi ini, ketiga pria tersebut mencoba meyakinkan istrinya agar tidak ketahuan berbohong.

Pada pria yang pertama ia mempunyai alasan untuk lembur di pekerjaannya untuk menghindari istrinya.

Yang kedua ia berdalih mengatakan bahwa temannya adalah rekan kerjanya.

Pria yang ketiga mengatakan bahwa hanya dialah satu-satunya dan berusaha tidak berbohong.

Jika masih bingung untuk mencari pria mana yang berbohong di tes psikologi ini, berikut penjabarannya sebagaimana yang dikutip IndoTrends.Id dari PR Tasikmalaya pada artikel Tes Psikologi: Perhatikan 3 Ekspresi Pria Ini dari Dekat, Manakah di Antara Mereka yang Berbohong Kepada Istri

1. Seorang pria dengan tangan disilangkan di dada berdiri dalam posisi tertutup.

Ini adalah gestur yang paling umum, menunjukkan bahwa seseorang tidak nyaman pada saat itu.

Dia ingin menutup dirinya dari semua orang, tapi kita tidak bisa mengatakan dia berbohong.

Lebih tepatnya ingin menyendiri karena alasan tertentu.

2. Yang menutupi mulutnya dengan tangannya adalah jawaban yang tepat.

Dia berbohong, namun terus saja tidak mengaku dan malu untuk mengatakan yang sejujurnya.

3. Dari ekspresinya, ia ingin menyembunyikan sikap buruk terhadap istrinya.

Apakah Anda sudah menemukan jawaban tes psikologi dari awal?

Bagikan tes psikologi ini untuk orang lain mencoba mencari jawabannya sendiri.

Apa Itu Tes Psikologi dan Apa Pentingnya?

Apa itu tes psikologi? Tes psikologis adalah penilaian yang dilakukan oleh profesional yang ahli, biasanya psikolog, untuk mengevaluasi emosi, kecerdasan, dan/atau fungsi prilaku seseorang.

Mengutip DocDoc.dom, tes psikologi dapat dilakukan baik pada anak-anak maupun pada orang dewasa, dan dilakukan untuk berbagai alasan (beberapa diantaranya akan dijelaskan kemudian dalam artikel ini) dalam berbagai latar belakang, termasuk sekolah, universitas, badan sosial, rumah sakit, dan layanan rawat jalan.

Beberapa tes psikologi sangat sederhana, biasanya berupa tes tertulis yang dapat dijawab dengan ya atau tidak, sementara beberapa tes dirancang bagi seseorang untuk bereaksi secara interaktif terhadap lingkungan yang dibuat serupa aslinya. Sementara beberapa tes lainnya dilakukan orang per orang dan membutuhkan penafsiran individual, beberapa tes psikologi lainnya dilakukan terhadap populasi besar dan ditafsirkan dengan berbantuan perangkat lunak komputer.

Kendatipun terdapat banyak perbedaan dalam penilaian psikologi, kesemuanya bertujuan pada satu hal: membantu para psikolog dan ahli dalam mengumpulkan data dan menafsirkannya untuk memberi informasi terhadap seseorang mengenai fungsi mereka saat itu, membuat mereka memahami perilaku dan memperkirakan fungsi tubuh mereka kedepannya. Tes psikologi selalu merupakan pengukuran fungsi mental yang formal dan sistematis.

Terdapat beberapa jenis tes psikologi yang dapat digolongkan ke dalam:

1. Tes pencapaian dan kecerdasan - merupakan tes yang dirancang untuk mengukur tingkat intelektualitas dan fungsi kognitif (biasanya pada anak); mereka menggunakan rencana tes dengan acuan yang seragam untuk membentuk norma-norma tertentu

2. Tes kecerdasan - tes yang mencoba untuk mengukur kecerdasan (seperti pengukuran potensi) atau "Intellegence Quotient (IQ)" termasuk pada kelompok ini

3. Tes neuropsikologi - berbagai macam tes yang mengukur kemampuan kognitif bagi mereka yang mengalami kerusakan otak, cedera traumatik pada otak, atau mereka yang memiliki masalah saraf, biasanya untuk menemukenali pelemahan dan tingkat penilaian fungsi tubuh; pemindaian bagi anak-anak yang memiliki keterlambatan mental atau kelumpuhan termasuk dalam pengelompokan ini.

4. Tes Karir - jenis tes psikologi ini bertujuan untuk mengetahui seberapa dalam ketertarikan Anda terhadap pilihan jenjang karir Anda

5. Tes kepribadian - tes tersebut mengevaluasi kecenderungan perilaku, emosi dan sifat untuk menentukan kekuatan dan kelemahan pribada serta mengenali permasalahan pribadi atau gangguan emosi

6. Tes klinis tertentu - tes yang bertujuan untuk mengukur permasalahan klinis tertentu, seperti tingkat depresi atau kegelisahaan saat ini

***(Disnu Restu Oktazian/PikiranRakyat-Tasikmalaya.com)

Editor: Arumi Razeta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah