Monumen Reog dan Museum Peradaban Akan Segera Dibangun Sebagai Ikon Pariwisata Baru Kota Ponorogo

- 24 Mei 2022, 23:32 WIB
Reog Ponorogo
Reog Ponorogo /Rahman Dhani

INDOTRENDS.ID - Warga Ponorogo akan segera memiliki tempat wisata baru berupa Museum Reog dan Monumen Peradaban Ponorogo yang akan menjadi ikon pariwisata baru yang pasti akan sangat membanggakan warganya

Ponorogo menggeliat, bangun dari tidur panjangnya semenjak dipimpin oleh orang muda, putra asli daerah, Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita

Setelah sukses menyulap salah satu jalan utama kota menjadi Malioboronya Ponorogo, yang disambut positif oleh segenap warga Ponorogo, Bupati Sugiri semakin bersemangat dan diwujudkan dengan telah berencana merevitalisasi Danau Ngebel dengan Water Fountain Dancingnya, dan kini juga akan membangun Museum Reog Ponorogo, di Kecamatan Sampung.

Museum Reog dan Monumen Peradaban Ponorogo
Museum Reog dan Monumen Peradaban Ponorogo Rahman Dhani

Baca Juga: Uniknya Ujian Doktoral di UnHan Bogor Hari Ini Penguji dan Yang Diuji Tak Sadar Ternyata Sesama Warok Ponorogo

Semuanya itu untuk membangkitkan lagi pariwisata di daerah ini, sekaligus meningkatkan PAD dan tentu saja untuk memanjakan warganya.

Monumen Reog & Museum Peradaban Ponorogo ini akan dibangun di wilayah barat Ponorogo, tepatnya diatas gunung bekas galian tambang batu gamping di desa Sampung Kecamatan Sampung

Ini memang sudah menjadi program dari Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita untuk menghadirkan destinasi wisata baru di Ponorogo.

Elegan dan Indah nya Seni Reog Ponorogo
Elegan dan Indah nya Seni Reog Ponorogo Rahman Dhani

Bahkan pada kesempatan Kenduri Seni Reog Ponorogo Dan Satu Tahun Kepemimpinan Bupati Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Bunda Lisdyarita, di Pendopo Agung Pemkab Ponorogo, Sabtu (26/02/2022), Seni Reog Ponorogo berhasil mendapatkan rekomendasi sebagai nominasi tunggal oleh WBTb Indonesia untuk diusulkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia atau Itangible Cultural Heritage (ICH) dari UNESCO. "Mohon doanya",kata Kang Giri

Kang Bupati Sugiri Sancoko mengatakan pihaknya mendirikan tempat wisata budaya monumen Reog Ponorogo yang dibawahnya ada museum peradaban Ponorogo. Museum nanti bakal menjelaskan literasi kapan Ponorogo lahir.

Baca Juga: TEBING BREKSI, Perpaduan Maha Karya Alam dan Darah Seniman Jawa Mataraman Yang Sungguh Menawan

Jaran Kepang  Reog Ponorogo
Jaran Kepang Reog Ponorogo Rahman Dhani

"Setiap orang dan peminat pariwisata harus tau siapa Bupati Ponorogo pertama, budaya seperti apa, siapa Reog, siapa Kelono Sewandono, siapa Batoro Katong, bagaimana dengan Majapahit, bagaimana benang merah dengan Solo” jelas Kang Giri, panggilan akrab Bupati ini.

Sebagai informasi, monumen Reog bakal dibuat menjulang setinggi 126 meter. Tinggi sampai puncaknya akan melebihi tingginya museum Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali yang sekitar 105 meter.

Design yang ditawarkan pun tidak kalah megah dengan Garuda Wisnu Kencana yang ada di Bali.

Rencananya, monumen Reog ini bakal menggunakan bahan tembaga yang sama digunakan di monumen Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Secara lansekap, monumen ini nampaknya akan mirip dengan tempat wisata Batu Pote di Bangkalan atau Tebing Brexi Yogyakarta.

"Tahun ini fokus ke lahan, karena tanah yang dipakai tanah Gunung Gamping Ponorogo bekas peninggalan Belanda," Jelas Kang Giri

Kang Giri telah merangkul berbagai lintas sektor untuk memulai mengurus proses perijinan, status tanah serta mengkaji amdal nya (analisa dampak lingkungan).

Indah dan Rancaknya Tari Reog Ponorogo
Indah dan Rancaknya Tari Reog Ponorogo Rahman Dhani

Saat ini diketahui status tanah dimiliki Perusahaan Daerah (PD) Sari Gunung yang berarti juga milik Pemkab Ponorogo dibawah Dinas Pariwisata.

Selanjutnya, dibawah monumen akan dilengkapi Museum Reog Ponorogo yang bakalan bisa dinikmati para wisatawan lokal, luar daerah, bahkan wisatawan luar negeri untuk dapat mengenal peradaban Ponorogo.

Bahkan Kang Bupati Sugiri sudah mulai mengumpulkan benda-benda bersejarah dan kearifan masa lalu. Seperti, sepeda roda satu zaman kolonial, yang nampak di rumah dinasnya (Pringgitan) dan banyak lainnya yang erat hubungannya dengan bumi Reog tercinta.

Kang Giri, sapaan akrab Bupati Ponorogo menjelaskan Reyog merupakan warisan leluhur yang sampai hari ini, masih hanya di tonton, di jogetkan, diagung-agungkan di elu-elukan tapi belum mampu diproyeksikan dalam konteks yang lebih panjang, sehingga menjadi jaringan kota kreatif internasional.

Warok Suromenggolo Reog Ponorogo
Warok Suromenggolo Reog Ponorogo Rahman Dhani

“Nah, itu kami terjemahkan dengan adanya monumen reog diatas gunung ini, kemudian dibawahnya ada museum peradaban. Maka Reog mampu memberikan akselerasi ekonomi dan wisata,” terangnya.

Gambaran dan masterplan pembangunan pihak Pemkab Ponorogo sudah menyiapkannya. Maka, monumen ini, tentu akan membuat kita semua sebagai orang asli Ponorogo dan wisatawan semakin bangga penasaran dan tidak sabar, untuk segera melihat dan menikmati Monumen Reog bersama keluarga dan orang tercinta.

Terlebih, banyak pengetahuan tentang Reog dan peradaban asli Ponorogo yang bakal dimunculkan di museum bawah monumen, sudah pasti menambahkan pengetahuan bagi kita dan generasi mendatang.

Sukses Kang Giri.***

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Disbudparpora Ponorogo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x