Network
Subjek apa yang menarik minat kamu? Apa yang kamu senang dan pelajari?
Ini sebenarnya dapat berdampak cukup besar pada jurusanmu. Memilih jurusan berarti memilih untuk memfokuskan banyak waktu pada satu bidang tertentu, jadi kamu ingin memastikan bahwa itu adalah bidang yang ingin kamu pelajari.
Dengan menyelaraskan pilihan utama kamu dengan minat kamu saat ini, kamu akan mendapatkan manfaat tambahan. Orang-orang yang belajar bersamamu sering kali memiliki minat yang sama, memberi kamu kesempatan untuk menjalin pertemanan yang kaya dan koneksi jaringan profesional yang mungkin akan mengikuti kamu setelah lulus kuliah dan memasuki karier.
3. Pertimbangkan passion kamu
Apakah kamu memiliki bidang kehidupan dan masyarakat yang merupakan hasrat yang kuat? Jika iya, maka hal ini bisa mengarahkan pilihan kamu pada jurusan tersebut.
Mengejar karir di bidang yang kamu sukai dapat memberi energi pada kehidupan kerjamu di masa depan. Miliki keberanian untuk mengikuti passion kamu sebagai jurusan, terutama jika itu memiliki potensi karir.
Misalnya, jika kamu sangat bersemangat dalam membantu individu yang kurang beruntung atau sedang berjuang. Nah, kamu dapat mengejar karir di bidang pekerjaan sosial dengan jurusan di bidang tersebut.
Atau jika kamu menyukai seni, pertimbangkan jurusan seni, pertunjukan, atau bahkan desain. Sehingga ketika kamu mengikuti minat seni di perguruan tinggi, kamu akan belajar bersama orang dan fakultas yang memiliki minat yang sama, dan kamu akan lebih menikmati pengalaman itu.
4. Pertimbangkan kekuatan yang kamu miliki
Perguruan tinggi akan lebih sulit daripada sekolah menengah, jadi kamu harus bersiap untuk menantang kemampuan dan pemikiran kamu. Namun, jika kamu menjelajahi bidang utama yang sesuai dengan kekuatan yang kamu miliki, itu akan dapat dicapai dengan sedikit kerja keras. Jadi, pertimbangkan kekuatan yang kamu miliki saat ini.
