Pembahasan:
Hubungan sosial masyarakat kota Gesselschaft (patembayan) dengan ciri formal, individualistis, karena tingkat heterogenitasnya tinggi keanekaragaman berbagai aspek, misal jenis mata pencaharian, genetik, ras, keagamaan, dan sebagainya.
10. Semakin jauh dari pusat daerah, kegiatan-kegiatan ekonomi berkurang namun pemukiman berlembah merupakan esensi dari teori ....
(A) Teori konsentris
(B) Teori sektoral
(C) Teori inti berganda
(D) Teori pusat pertumbuhan
(E) Teori tempat sektoral
Jawaban: A
Pembahasan:
Esensi teori konsentris (penggunaan lahan kota secara melingkar) semakin jauh dari Central Business District (Pusat Daerah Kegiatan) kegiatan ekonomi berkurang, pemukiman bertambah.
11. Slum area terbentuk pada zona transisi karena ....
(A) nilai kegunaannya rendah
(B) berbatasan langsung dengan CBD
(C) kegiatan perekonomian tinggi
(D) mudah mendapatkan tempat tinggal
(E) pekerjaan mudah didapat
Jawaban: B
Pembahasan:
Slum area (daerah kumuh) terbentuk di zona transisi karena berbatasan langsung dengan CBD (Pusat Daerah Kegiatan Ekonomi) sebagai tempat mencari nafkah sebagai kuli kasar.
12. Pembagian iklim Junghuhn menggambarkan bahwa ketinggian suatu tempat dan suhu lebih baik untuk tanaman budaya tertentu, hal ini terkait konsep geografi ....
(A) Lokasi
(B) Diferensiasi area
(C) Nilai kegunaan
(D) Pola
(E) Aglomerasi
Jawaban: C
Pembahasan:
Pembagian iklim Junghuhn dasar yang dipakai adalah ketinggian tempat kecocokan dengan tanaman budaya, hal ini menunjukkan tiap ketinggian mempunyai potensi masing-masing, potensi terkait dengan nilai kegunaan.