Bagaimana Cara Nyindir Orang yang Belum Bayar Utang Lewat Pantun? Ini Daftar Pantun Sindiran Paling Pas

- 2 Maret 2024, 07:35 WIB
30 lebih pantun nyindir seseorang agar segera membayar utang. Dengan pantun-pantun sindiran berikut ini, dijamin seseorang segera sadar
30 lebih pantun nyindir seseorang agar segera membayar utang. Dengan pantun-pantun sindiran berikut ini, dijamin seseorang segera sadar /YouTube Penyair Hitam Official/

INDOTRENDS.ID - Bagaimana Cara Nyindir Orang yang Belum Bayar Utang Lewat Pantun? Ini Daftar Panturan Sindiran Paling Pas.

Dengan pantun-pantun sindiran berikut ini, dijamin seseorang yang punya utang segera kembalikan uang pinjaman, tanpa kita harus minta tolong debt collector, tanpa perlu suruh para penagih utang bayaran!

Kumpulan pantun sindiran bayar hutang 'Ke Malang membeli asam Ke Bandung melihat taman Pamer jalan-jalan di Instagram Punya utang tak dihiraukan'
Kumpulan pantun sindiran bayar hutang 'Ke Malang membeli asam Ke Bandung melihat taman Pamer jalan-jalan di Instagram Punya utang tak dihiraukan' Pixabay

Berikut ini koleksi 30 lebih pantun sindiran agar orang segera bayar utang! 

  • Buah delima di tengah sawah
    Petik buahnya buat berlayar
    Di sosmed terlihat mewah
    Tapi hutang tak pernah dibayar
  • Adik datang membawa kacang
    Kacang dimasak bersama pacar
    Sungguh tega tidak membayar utang
    Padahal rezekinya amatlah lancar
  • Sarapan pagi di Kota Medan
    Setelah sarapan, pergi ke gua
    Bukannya aku rindu seorang teman
    Hanya saja ingat utangnya
  • Lepaskan sapi dari kandang
    Sapi keluar memakan padi
    Sering sekali meminjam uang
    Giliran dipinjam tidak mau berbagi
  • Apalah arti sebuah taman
    Hanya indah di waktu pagi
    Apalah artinya seorang teman
    Ditagih hutang, malah pergi
  • Pergi ke kantor naik sepeda
    Ketika pulang langsung ke rumah
    Pinjam uang setengah memaksa
    Bayar utangnya sangatlah susah
  • Monyet melompat jatuh ke bawah
    Karena membawa makanan panas
    Jangan sok-sokan terlihat mewah
    Hutangnya banyak, tak lunas-lunas

Pantun sindiran bayar utang dalam kalimat lebih halus 

  • Belajar keluar di negeri Spanyol
    Disuruh menebang sebatang pohon
    Dunia ini semakin konyol
    Yang nagih hutang, yang memohon-mohon
  • Ada pembajak mencuri kentang
    Kentang disulap jadi batang
    Orang bijak mencicil utang
    Orang bejat menilap utang.
  • Lantai marmer diinjak serigala
    Marmer mahal dari Denpasar
    Silakan pamer di dunia maya
    Jangan lupa utang dibayar
  • Setelah empat adalah tiga
    Tulis dengan bahasa Sunda
    Sudah lama tiada berjumpa
    Utang dilupa bagai amnesia
  • Ayam berbulu tinggal sarangnya
    Suaranya parau bunyi kokoknya
    Aku tak perlu bunga-bunganya
    Kembalikan saja utang pokoknya
  • Tanaman karet tiada bergetah
    Karena lama tidak dibabat
    Memang benar kata pepatah
    Utang piutang memutus sahabat
  • Pohon semangka tumbuh sebatang
    Duduk sejenak pedagang asongan
    Berbulan-bulan menagih utang
    Uang tak dapat, tinggal kenangan

Pantun sentilan bayar utang bikin jera (karya sastra sindiran)

  • Disulut korek sampai menangis
    Pedih kaki kena iris
    Merengek-rengek sampai menangis
    Ditagih utang seperti pengemis
  • Berbelanja ke Tanah Abang
    Beli baju, dapat selendang
    Tali silaturahmi menjadi hilang
    Gara-gara tak bayar utang
  • Batang geragih dimakan macam
    Macan ditangkap buat gambaran
    Utang ditagih, mohon maafkan
    Tolonglah jangan banyak alasan
  • Jalan-jalan ke Dago
    Berharap dapat jodoh
    Sudah banyak diberi tempo
    Tapi sikapmu masa bodoh
  • Dari hulu membawa rakit
    Sampan kecil layarnya kulit
    Utang menggunung seperti bukit
    Saat ditagih sangatlah sulit
  • Layang-layang talinya melilit
    Benangnya dikait di tiang satelit
    Pamer busana yang elit-elit
    Utang kutagih, berbelit-belit
  • Ada orang mencari katak
    Dia cari mencari di sawah petak
    Meminjam uang datang mendadak
    Saat diminta, emosinya meledak

Pantun sindiran bayar utang agar orang punya rasa malu

  • Liburan ke tanah dewata
    Tak lupa pergi bersama keluarga
    Boro-boro bayar bunganya
    Utang pokoknya malah dilupa
  • Langit malam bersinar terang
    Kerlap-kerlipnya indah nian
    Barang siapa membayar utang
    Moga rejekinya makin dilancarkan
  • Nasi goreng diambil gratis
    Sambil makan buah manggis
    Gayanya layaknya seorang selebritis
    Tapi utangnya berlapis-lapis
  • Pergi liburan ke Kota Blitar
    Pulang pulang terkena cacar
    Janji sebulan utang dibayar
    Sudah setahun tiada kabar
  • Malam gelap mata terpejam
    Saat sore opor dihabiskan
    Barang siapa suka meminjam
    Hukumnya wajib mengembalikan
  • Pisau tajam punggungnya tebal
    Sambil mengiris tersengal-sengal
    Saat meminjam pandai ngegombal
    Saat ditagih, kupingnya bengal
  • Belanja ke toko membeli leci
    Leci tak ada jadinya stroberi
    Lama sudah menanti janji
    Utang ditagih tiada diberi

Pantun bikin tersinggung

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x