INDOTRENDS.ID - Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman memberikan pernyataan sikap soal penembakan yang terjadi di Cengkareng.
Dalam penembakan di sebuah kafe tersebut, seorang anggota TNI AD tewas bersama dua orang lainnya.
Dudung meminta agar seluruh anggotanya tidak terprovokasi oleh kasus penembakan ini.
"Saya tegaskan, seluruh (anggota TNI) jangan mudah terpengaruh oleh pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana ini," jelasnya dikutip dari PMJ News.
Dudung menjelaskan meskipun pelaku penembakan adalah seorang polisi, hubungan antara TNI dan juga Polri tidak akan bermasalah.
"Saya tegaskan, TNI-Polri tetap solid," tuturnya kembali.
Tak hanya itu, Dudung meminta agar para anggotanya tidak main hakim sendiri dan menunggu proses hukum dari peristiwa tersebut.
Perlu diketahui bahwa sebuah penembakan sadis dilakukan di sebuah kafe di bilangan Cengkareng, Jakarta Barat.
Dalam penembakan yang terjadi Kamis, 25 Februari 2021 ini, tiga orang tewas. Termasuk personil AD berinisial SN, pelayan bar, dan juga seorang kasir.
Tak perlu waktu yang lama, pelaku dari peristiwa penembakan ini langsung ditangkap pada hari yang sama.
Bripka CS, diduga sebagai pelaku penembakan yang menewaskan tiga orang ini.
Ia dijadikan pelaku oleh Polda Metro Jaya setelah ditangkap oleh pihak kepolisian.***(Pikiran Rakyat/Alza Ahdira)