INDOTRENDS.ID - Kasus Satpol PP di Gowa pukul ibu saat penegakan PPKM Darurat akhirnya berbuntut ke peringatan keras Presiden Jokowi.
Jokowi ingatkan aparat agar tegas terhadap pelanggar PPKM tanpa harus lakukan kekerasan fisik dan harus tetap santun.
Presiden tegaskan, sikap tegas terhadap pelanggar PPKM Darurat tidak lantas membolehkan cara-cara kekerasan karena itu jadi masalah baru.
Begitulah. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat melahirkan sejumlah drama viral akibat adanya kekerasan dari aparat penegak hukum terhadap masyarakat.
Meski banyak juga aksi simpatik yang dilakukan sejumlah aparat kepolisian, satpol PP ataupun TNI di sejumlah daerah.
Terkait adanya 'kekerasan' di masa PPKM Darurat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat keamanan tak bertindak keras dan kasar selama PPKM Darurat untuk menekan kasus Covid-19.
Ia meminta agar penanganan pandemi Covid-19 tidak memanas karena adanya perilaku aparat tersebut.
"Kemudian, hati-hati dalam menurunkan mobility index mengenai penyekatan dan penanganan terhadap masyarakat, terhadap pedagang, PKL, toko. Saya minta kepada Polri dan juga nanti Mendagri, kepada daerah, agar jangan keras dan kasar," kata Jokowi saat menyampaikan pengantar dalam Rapat Terbatas Evaluasi PPKM Darurat, yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu, 17 Juli 2021.
Ia menyatakan, aparat harus bersikap tegas tapi menghindari cara-cara kekerasan.
Disebutkan, aparat bisa menggunakan cara sosialisasi PPKM Darurat dengan memberikan ajakan sambil memberikan bantuan kepada masyarakat. Ia jamin pesan dari aparat akan lebih sampai ke masyarakat dengan menggunakan cara-cara seperti itu.
"Tegas dan santun," kata Jokowi memberi perintah seperti dikutip dari Galamedia News di berita Jokowi Angkat Bicara Soal Pemukulan Terhadap Seorang Ibu Oleh Oknum Satpol PP di Gowa
Jokowi pun menyoroti peristiwa pemukulan terhadap perempuan pemilik warung kopi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan yang dilakukan Sekretaris Satpol PP Gowa, Mardani.
"Saya kira peristiwa-peristiwa yang ada di Sulawesi Selatan (harus dihindari). Misalnya, Satpol PP memukul pemilik warung, apalagi ibu-ibu, ini untuk rakyat menjadi memanaskan suasana," ujarnya. *** (Dicky Aditya/ Galamedia News)