INDOTRENDS.ID - Akhirnya Presiden Amerika Serikat Joe Biden tunjukkan sikap garang pada Rusia terkait agresi sepihaknya pada Ukraina. Vladimir Putin dicap 'Agresor'
Sikap Joe Biden akhirnya menjawab teka-teki ke mana Amerika Serikat berpihak: apakah Rusia atau Ukraina.
Joe Biden berprinsip sederhana. Ukraina adalah negara berdaulat. Dan Rusia dia sebut sebagai 'Agresor' atau penyerang terhadap negara berdaulat.
Karena itu Joe Biden mengutuk Presiden Rusia Vladimir Putin atas keputusannya menyerang negara berdaulat, Ukraina.
Joe Biden mengatakan Presiden Rusia, Vladimir Putin akan segera menerima akibat dari pernyataan perangnya terhadap pemerintahan sah Ukraina. Amerika Serikat bahkan mengajak negara-negara sekutunya untuk mempersiapkan pelajaran berharga atas kebrutalan Rusia.
"Ini adalah serangan yang direncanakan," kata Joe Biden, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Presiden Amerika Serikat itu juga menegaskan, posisi Rusia saat ini adalah sebagai agresor atas kedaulatan negara lain dan bukan penjaga perdamaian.
"Vladimir Putin adalah agresor. Ia memilih perang ini, dan sekarang dia dan negaranya akan menanggung akibatnya," ucap dia secara tegas dalam konferensi persnya di Gedung Putih.
Negeri Paman Sam ini sendiri telah menyerukan kepada sekutunya untuk memberikan sanksi berat kepada Rusia sebagai bentuk protes invasi ke Ukraina.
Menurut Presiden Amerika Serikat ke-46 itu, invasi yang dilakukan Rusia bukan hanya ancaman bagi Ukraina namun juga seluruh daratan Eropa.
Joe Biden menyebut invasi Rusia sebagai "momen berbahaya bagi seluruh Eropa," dan Amerika Serikat telah memberi wewenang kepada pasukan yang telah disiapkan untuk dikerahkan ke Jerman.
Seperti dilansir dari PR Depok dari artikel berjudul Joe Biden Peringatkan Vladimir Putin: Rusia Memilih Perang, maka Mereka Akan Terima Akibatnya Pria berusia 79 ini menolak berkomentar apakah dirinya akan mendesak China untuk bergabung dengan upaya Barat untuk mengisolasi Rusia dari pergaulan internasional.
Joe Biden bertemu dengan rekan-rekannya dari sekutu kelompok negara-negara G7 dan Dewan Keamanan Nasionalnya pada Kamis kemarin dengan agenda pemberatan sanksi ekonomi.
Langkah negara-negara G7 sebagai kekuatan ekonomi terbesar dunia untuk memboikot Rusia diharapkan mampu membuat Vladimir Putin sedikit berubah pikiran.
Joe Biden sendiri telah berbicara dengan Volodymyr Zelenskiy setelah pemimpin Ukraina tersebut secara terbuka meminta pertolongan kepada dunia Internasional.
*** (Purwa Bintang Sabilillah/PR Depok)