BERITA DUKA! Innalillahi, Ulama Besar Sukabumi Meninggal Tadi Malam, Netizen: Masya Allah, Pas Nuzulul Quran!

8 April 2023, 07:10 WIB
Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ulama Sukabumi KH Mahmud Mudrikah Hanafi atau Ama Mudrikah meninggal dunia di malam Nuzulul Quran Jumat 7 April 2023 /@pwnujabar @nujabaronline/

INDOTRENDS.ID - Berita duka! Innalillahi wa inna ilaihi rojiun! Telah meninggal dunia seorang ulama besar Sukabumi pada Jumat 8 April 2023 malam.

Ungkapan duka cita mendalam membanjiri Instagram karena kepergian sang ulama besar untuk selamanya, tadi malam.

"Masya Allah, semoga husnul khotimah. Wafatnya di bulan Ramadhan, apalagi pas Nuzulul Quran," tangis dan doa haru netizen atas meninggalnya sang ulama besar.

Sosok ulama besar yang meninggal dunia bertepatan malam Nuzulul Quran itu adalah KH. Mahmud Mudrikah Hanafi.

Kiyai sepuh yang akrab disapa Ama Mudrikah itu meninggal dunia Jumat (07/04/2023) malam, di Pondok Pesantren Siqoyaturrahmah yang beralamat di Jalan Selabintana KM 5, Kampung Selajambu, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat.

Baca Juga: BERITA DUKA! Innalillahi, Kapolri Jenderal Listyo Berduka Mendalam, Istri Wakapolri Meninggal: Husnul Khotimah

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ulama Sukabumi KH Mahmud Mudrikah Hanafi atau Ama Mudrikah meninggal dunia di malam Nuzulul Quran Jumat 7 April 2023

"Innalillahi wa innailaihi roji'un, segenap Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Barat menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya: KH. Mahmud Mudrikah Hanafi
(Rais Syuriah PCNU Kab. Sukabumi Pengasuh Ponpes Siqoyaturrahmah Sukabumi - Jawa Barat)

Semoga diterima seluruh amal sholihnya, diampuni seluruh dosanya dan berita duka ini kiranya menjadi pupuk iman dan spirit amal soleh bagi semua yang mengetahuinya,
Amin" bunyi ungkapan duka dari Instagram @nujabaronline .

"Insya Allah, ahli surga," doa sebuah akun netizen.

"Betapa indah wafatnya beliau, di bulan Ramadhan, pas malam Nuzulul Quran, lagi! Semoga janah menunggu Pak Kiai," sahut akun lainnya.

Ama Mudrikah juga dikenal sebagai Rois Syuriah, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sukabumi.

Sederet tokoh dan pemuka agama serta masyarakat Sukabumi turut mendoakan atas meninggalnya Ama Mudrikah

Kalimat doa muncul salah satunya dari Ketua PCNU Kota Sukabumi, Anas Syakirullah.

"Innalillahi Wainna ilahi Rajiun', telah meningaldunia Ama Mudrikah, Rois Syuriah PCNU Kabupaten Sukabumi sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Siqoyaturrahmah.

"Telah meninggal dunia Ama Mudrikah. Semoga amal kebaikan beliau diterima oleh Allah Swt. Beliau orang saleh dan meninggal di waktu (malam) yang baik," ia mendoakan almarhum. 

Santri dan engasuh dan pimpinan pondok Pesantren Assobariyah Kota Sukabumi, KH. Nawawi langsung mendoakan beliau.

"Inalillah Wainna Ilahi Rajiun. Semoga Allah senantiasa mengampuni atas kesalahan beliau dan menerima amal salehnya," doa penuh harap dari KH. Nanawi.

"_Semoga amal Ibadah beliau diterima di sisi Allah Swt, diberi limpahan ampunan, keridhaan & kemuliaan serta ditempatkan di surga terbaik-Nya... dan keluarga yg ditinggalkan diberi kesabaran dan keikhlasan_" doa dari pemilik akun @jenalabidinjens . Selamat jalan, Insya Allah husnul khotimah .

Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ulama Sukabumi KH Mahmud Mudrikah Hanafi atau Ama Mudrikah meninggal dunia di malam Nuzulul Quran Jumat 7 April 2023

Jatuh dan Wafat Ketika Membawa Al Quran 

Almarhum KH. Mudrikah yang juga sesepuh dan pendiri Pondok Pesantren (Ponpes) Siqoyaturrahmah di Sukabumi diketahui meninggal dunia saat hendak mengambil Al-Quran untuk melaksanakan tadarusan di malam Nuzulul Quran.

Itu dilakukan setelah KH Mudrikah menunaikan Salat Tarawih bersama para santrinya.

Kabarnya, ketika hendak mengambil Al-Quran ke rumahnya, almarhumah KH. Mudrikah mendadak jatuh, tak sadarkan diri sampai akhirnya dikabarkan meninggal dunia pada sekira jam 20.22 WIB.

Kematian mendadak almarhum seketika disambut pecah tangis sedih para santri dan keluarga besar pondok pesantren.

"Innalillahi, husnul khotimah Pak Kiai," celetuk seorang santri.

Duka mendalam juga dirasakan keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi karena semasa hidupnya Almarhum KH. Mudrikah ini, menjabat sebagai Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Sukabumi.

“Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji’un . Telah berpulang ke Rahmatullah Almukarrom Al Alim KH.Mudrikah pada beberapa jam yanglalu. Beliau sesepuh Ponpes Suqoyaturrohmah, Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Sukabumi dan guru kita bersama,” kata Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun.

“Semoga Almarhum mendapatkan tempat terbaik disisinya dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga senantiasa diberi ketabahan dan keikhlasan. Insyaallah Almarhum husnul khatimah. Aamiin,” sambungnya.

Sosok almarhum di mata masyarakat Sukabumi bukan sekadar tokoh agama, juga sosok guru, orangtua yang penuh dengan keteladanan.

“Kami intruksikan kepada seluruh pengurus MUI Kabupaten Sukabumi, pengurus kecamatan dan desa se-Kabupaten Sukabumi, untuk bertakziah atau melakukan sholat gaib dan mendoakan beliau semoga Almarhum diterima iman dan Islamnya serta berada dalam khusnul Hotimah.

Fibarikati Alfatihah,” ia menambahkan. 

*** 

 

 

 

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler