Massa PDIP dan Gerakan Pemuda Kabah Sama-sama Dukung Bacapres Ganjar Pranowo, Mengapa Bentrok di Muntilan?

16 Oktober 2023, 08:12 WIB
Keributan massa dari PDI Perjuangan dengan GBK di Muntilan Magelang, Minggu 15 Oktober 2023. /Instagram @magelang_info/

INDOTRENDS.ID - Massa PDIP atau PDI Perjuangan dan massa Gerakan Pemuda Kabah dipayungi PPP sama-sama mendukung Bakal Calon Presiden 2024 Ganjar Pranowo, lalu mengapa bentrok di Muntilan Magelang Jawa Tengah Minggu sore 15 Oktober 2024?

Akibat rusuh massa PDIP dan PPP, sepeda motor dibakar, rumah-rumah warga ikutan jadi korban kerusakan.  Lalu apa sebenarnya penyebab kerusuhan massa yang sama-sama pendukung Ganjar Pranowo?

Kerusuhan terjadi antara simpatisan PDIP dan Gerakan Pemuda Kabah (GPK) PPP di Muntilan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu, 15 Oktober 2023 sore. Padahal diketahui bahwa PDIP dan PPP berada dalam satu koalisi yang mengusung calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Saat momen kerusuhan yang terjadi pada sore hari itu, kedua kelompok saling melempar batu hingga benda tumpul lainnya. Mereka bahkan merusak sepeda motor dan rumah warga sekitar.

Bentrokan antara simpatisan PDIP dan PPP baru dapat diurai setelah beberapa jam kemudian. Tidak ada korban jiwa dalam bentorkan yang terjadi Minggu sore ini.

Baca Juga: APA Penyebab Rusuh di Muntilan? Benarkah Bentrok Pendukung Capres? Simak Kronologinya, Motor Dibakar

Bentrok antara dua kelompok massa pecah di jalan Jogja - Magelang, tepatnya di daerah Muntilan pada Minggu 15 Oktober 2023

Kronologi Bentrokan
Kapolresta Magelang Kombes Pol. Ruruh Wicaksono mengatakn insiden terjadi setelah satu kelompok menyelesaikan kegiatannya pada sore hari.

Ketika hendak pulang usai menghadiri kegiatan, kelompok itu bersinggungan dengan kelompok lain akibat kesalahpahaman.

"Setelah kegiatan selesai, saat pulang, salah satu kelompok ini bersinggungan dengan kelompok yang lain, kemudian ada kesalahpahaman hingga terjadilah gesekan di lapangan," katanya, dikutip dari ANTARA.

Keprihatinan Bupati Magelang
Bupati Magelang Zaenal Arifin merasa prihatin dengan atas insiden bentrokan simpatisan PDIP dan PPP di wilayahnya hingga mengganggu arus lalu lintas.

"Atas nama pemerintah daerah bersama forkompimda, kami prihatin dengan kejadian ini," katanya pada Minggu malam.

"Kami duduk bersama Kapolresta dan Dandim bersama dua kelompok yang diindikasikan ada masalah ini," sambungnya.

Arifin mengatakan bahwa pihaknya dibantu kepolisian dan militer, melakukan mediasi untuk membantu penyelesaian persoalan yang terjadi.

Dia juga meminta maaf kepada masyarakat dan pengendara yang terganggu aktivitasnya imbas bentrokan tersebut. Arifin berharap agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Diolah dari artikel PR Tasikmalaya 

***

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Tasikmalaya

Tags

Terkini

Terpopuler