INDOTRENDS.ID - Penantang Tangguh! Risma atau Tri Rismaharini vs Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim, Terjawab Siapa Lebih Unggul Menurut Survei ....
Seperti kelaziman, calon petahana Khofifah Indar Parawansa masih yang tertinggi elektabilitasnya sebagai Calon Gubernur Jawa Timur 2024 berdasar survei.
Tapi semua bisa berubah cepat. Tri Rismaharini, mantan Wali Kota Surabaya yang kini Menteri Sosial di Kabinet Presiden Jokowi, juga tak bisa dianggap remeh.
Berdasar sejumlah survei, Mensos Tri Rismaharini berpotensi menjadi lawan Khofifah.
Prediksi Khofifah vs Tri Rismaharini di Pilgub Jatim 2024 itu sempat mencuat dari hasil Surabaya Survey Center (SSC) sebelum Pemilu 2024.
Pun dari Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) yang menggelar survei pasca-pemilu 2024 bahwa ada potensi head to head Khofifah vs Risma.
Nah, posisi ini yang menjadi menarik untuk diikuti. Lantaran sosok Khofifah sendiri merupakan representasi Nahdhiyyin. Sebaliknya, Risma mewakili nasionalis.
Pakar komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Suko Widodo mengatakan sang petahana sejauh ini masih terlalu kuat di Pilgub Jatim 2024.
Dia menilai kinerja sang Gubernur selama menjabat 2019-2024 menjadi modal penting. Modal besar lainnya pun karena Khofifah menjadi ketua organisasi perempuan muslim terbesar di Indonesia, yakni Ketua Umum Muslimat NU.
Pula di kalangan akademisi, ia diterima baik dan dipercaya menjadi Ketua Alumni Unair.
Termasuk dukungan parpol juga kuat. Itu telah terbukti ketika dia mendapat rekomendasi 4 parpol untuk maju dalam perhelatan Pilgub Jatim ini; Partai Gerindra, Golkar, PAN dan Demokrat.
Bahkan, PDIP pun juga berupaya berkolaborasi dan merapat dengan Khofifah.
Sementara itu, Menurut Suko Widodo, Tri Rismaharini yang juga Ketua DPP PDIP berpotensi maju sebagai cagub Jatim 2024.
Ia bilang, Risma mempunyai modal politik cukup baik. Apalagi berhasil membangun kota Surabaya selama dua periode.
Risma juga sosok yang dikenal bekerja keras sebagai Menteri Sosial. Hanya saja, berdasarkan survei yang beredar saat ini, posisi Risma masih di bawah Khofifah.
"Bu Risma potensi, tapi survei selama ini masih menempatkan Khofifah yang paling dominan atau kuat," kata Suko Widodo dikutip dari PR Jatim, Selasa, 16 April 2024.
"Saya optimistis Ibu Khofifah punya kans besar (menang, red)," sambungnya.
Dalam survei Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) menyebut elektabilitas Khofifah unggul jauh dari para kandidat rivalnya.
"Hasil survei, elektabilitas Gubernur Jatim periode 2019 - 2024 itu berada di angka 39,2 persen. Di bawahnya adalah Wagub Jatim 2019-2024 Emil Elestianto Dardak di angka 16,7 persen, lalu Ketua Gerindra Jatim Anwar Sadad di angka 9,5 persen," kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt.
Sementara itu, elektabilitas Tri Rismaharini mencatatkan angka 9,4 persen. Disusul Ketua Golkar Jatim M Sarmuji 8,2 persen, lalu Bupati Sumenep Ahmad Fauzi 7,8 persen.
"Dalam survei ini, responden yang belum menjawab sebanyak 9,2 persen," ujarnya.
Yang mana survei ini digelar 15-23 Maret 2024 dengan total jumlah responden sebanyak 1.200.
Metodenya menggunakan metode stratified multistage random sampling dengan margin of error 2,8 persen dan tingkat kepercayaan sebesar 95 persen, serta 25 persen kuesioner dilakukan quality control.
Pada periode yang sama, ARCI menggelar survei simulasi enam nama Bakal Calon Gubernur di Pilgub Jatim 2024.
Hasilnya kurang lebih sama, yakni elektabilitas Khofifah makin menguat yakni 41,5 persen.
Di bawahnya ada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mencapai angka 17,2 persen. Lalu Tri Rismaharini 11,3 persen.
Disusul Anwar Sadad 10,5 persen, Sarmuji 8,2 persen dan Ahmad Fauzi 8,1 persen. Sementara ada 3,2 persen responden belum menentukan pilihan.
Sebelumnya artikel ini sudah tayang di PR Jatim dengan judul, "Risma Sulit Menang Jika Ditarungkan Lawan Khofifah di Pilgub Jatim 2024, Begini Analisis Pakar Politik Unair".