Sulsel 'Pecah Jadi Dua' Provinsi Bugis Timur Memimpin Kabupaten Wajo, Bone, Soppeng, Sidenreng Rappang, Sinjai

28 Juni 2024, 09:00 WIB
Di tengah masyarakat Sulawesi Selatan muncul wacana pembentukan Provinsi lagi bentuk dari pemekaran. Namanya Provinsi Bugis Timur /Instagram /

INDOTRENDS.ID - 'Cerai' dari Sulsel, Provinsi Bugis Timur Memimpin Kabupaten Wajo, Bone, Soppeng, Sidenreng Rappang, Sinjai.

Sedang kencang beredar kabar Provinsi Sulawesi Selatan pecah jadi dua, dengan wacana berdirinya provinsi baru yakni Provinsi Bugis Timur yang membawahi Kabupaten Wajo, Bone, Soppeng, Sidenreng Rappang, Sinjai.

5 Kabupaten tersebut rinciannya yaitu Kabupaten Wajo, Bone, Soppeng, Sidenreng Rappang, dan Sinjai dengan total luas wilayahnya adalah 11.300,79 km² atau 24% luas Sulawesi Selatan.

Provinsi baru Bugis Timur hampir setara Provinsi Gorontalo jika digabung penduduk kabupaten tahun 2020 memiliki penduduk sekitar 2 juta jiwa atau 22% penduduk Sulawesi Selatan.

Secara demografi wilayah Bugis Timur terdiri dari Suku Bugis, Jawa, Tionghoa dan lain-lain.

Sedangkan agama atau keyakinan yang dianut masyarakat adalah Islam, Kristen, Budha, Konghucu dengan hasil pertanian seperti padi palawija dan kakao juga potensial terhadap sumber daya perikanan dan peternakan.

Mengapa muncul wacana wilayah Provinsi Bugis Timur?

Tentu tak lepas dari fasilitas dan infrastruktur yang memadai walau masih belum sepenuhnya berstandar provinsi baru. Telah ada bandara yaitu bandara Aru Palaka dan beberapa Pelabuhan seperti Siwa dan Bajoe.

Adapun ibukota Provinsi Bugis Timur direncanakan di Sengkang Watampone atau Pompanua.

Keunggulan Sengkang adalah terletak di tengah-tengah Bone Soppeng Wajo dan Sidrap jika kelemahannya daerah rawan banjir.

Sedangkan Watampone kelebihannya dekat dengan bandara dan Pelabuhan, namun kelemahannya posisinya terlalu ke selatan.

Di satu sisi Pompanua keunggulannya dalam posisi strategis di perbatasan Bone Wajo dan Soppeng, tapi sisi kelemahannya adalah Kecamatan yang minim fasilitas.

Namun terlepas kelebihan dan kekurangan wacana Provinsi Bugis Timur masih sangat dinamis pembahasannya. Kita tunggu perkembangan.

***

Editor: Arumi Razeta

Tags

Terkini

Terpopuler