Pesawat Batik Air dan Garuda Rute Tujuan Semarang Mendarat Darurat di Adi Soemarmo, Ada Apa?

- 31 Januari 2021, 15:17 WIB
Pesawat Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia /

INDOTRENDS.ID - Belum usai duka kabar kecelakaan Sriwijaya Air tujuan Pontianak yang lost contact di perairan Kepulauan Seribu, disusul dengan dua pesawat tujuan Pontianak beberapa hari setelahnya yang terpaksa mengalihkan pendaratan ke Batam dan Palembang lantaran cuaca buruk di provinsi Kalimantan Barat itu.

Kini, terjadi dua pesawat tujuan Bandara Ahmad Yani harus memilih mendarat darurat di Adi Soemarmo Airport lantaran cuaca buruk. 

General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Yani Ajat Hermawan menerangkan bahwa pihaknya menerima dua pengalihan penerbangan, dari dua pesawat terbang tujuan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah.

Kedua pesawat tersebut mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo yang beralamat di Jalan Cendrawasih, Sindon I, Ngesrep, Kec. Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah akibat cuaca buruk.

"Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani Semarang," kata GM Bandara Adi Soemarmo itu menerangkan di Boyolali, Sabtu 30 Januari 2021.

Baca Juga: Ternyata Ini Seabrek Syarat Yang Harus Ditempuh Untuk Jadi Istri TNI, Ada Test Keperawanan!

Dikatakan oleh Yani Ajat Hermawan bahwa dua pesawat yang mendarat darurat itu, yakni Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 rute Cengkareng-Semarang dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 rute Cengkareng-Semarang.

GM Bandara Adi Soemarmo itu menyebut bahwa, pesawat Batik Air ID 6362 rute Cengkareng-Semarang mendarat darurat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 8.55 WIB, membawa penumpang sebanyak 78 orang.

Sementara itu, pesawat Garuda Indonesia GA 232 rute Cengkareng-Semarang itu mendarat darurat pada pukul 9.21 WIB dengan membawa penumpang sebanyak 35 orang.

Baca Juga: Larang Penggunaan Vaksin AstraZeneca untuk Kelompok di Atas Usia 60 Tahun, Jerman Ungkap Alasannya

Saat ini, Yani Ajat Hermawan menuturkan bahwa, para penumpang dalam kondisi baik dan masih menunggu di dalam pesawat untuk melanjutkan penerbangan ke Bandara Ahmad Yani, Semarang.

Baca Juga: Mengaku Tak Tahu Kapan Fiki Naki ke Kazakhstan, Ini Jawaban Dayana Saat Ditanya Apa Dia Bersedia ke Indonesia

"Baik penumpang Batik Air maupun penumpang Garuda Indonesia masih menunggu di pesawat dan menunggu cuaca bagus di Bandara Ahmad Yani Semarang. Kondisi pesawat yang divert landing aman di Bandara Adi Soemarmo," katanya, seperti dilaporkan Antara.

Sementara itu, pihaknya juga terus memantau pengaruh hujan debu vulkanik Gunung Merapi dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan setiap dua jam sekali.

"Sampai saat ini hasilnya negatif yang berarti Bandara Adi Soemarmo bebas dari debu vulkanik," kata GM Bandara Adi Soemarmo itu menerangkan.***

Editor: Lilis Maryati

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x