INDOTRENDS.ID - Pada evaluasi kebijakan PPKM Jawa-Bali, Presiden Jokowi mengungkapkan kekecewaannya lantaran hal tersebut tak berjalan efektif.
Presiden Jokowi menyebut mobilitas masyarakat masih tinggi dan meminta para Menko untuk menggandeng para epidomolog agar bisa menciptakan kebijakan yang komperehensif.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pun memberi tanggapannya.
Ganjar Pranowo membenarkan jika pelaksanaan PPKM jilid pertama tidak berjalan sesuai harapan, oleh karena itu kebijakan ini kembali diberlakukan dalam jilid kedua.
Namun, meski PPKM jilid kedua digelar, Ganjar Pranowo juga tidak melihat adanya perubahan yang signifikan.
"Memang PPKM jilid pertama itu tidak efektif, maka ada PPKM jilid kedua. Evaluasi malam ini, sekarang tinggal seminggu dan dirasa dampaknya kurang. Saya usulkan kepada pemerintah pusat, untuk seluruh Kabupaten/Kota di Jawa Bali semuanya ikut PPKM," ujar Ganjar Pranowo usai mengikuti rakor dengan Menko Marinvest Luhut Binsar Pandjaitan di ruang rapat gedung A, Minggu, 31 Januari 2021 malam.
Dalam rapat yang diikuti jajaran Forkompimda dan sejumlah menteri kabinet Indonesia Maju itu, Ganjar yakin jika Jawa dan Bali melakukan PPKM secara serentak maka akan membuahkan hasil positif.