Fakta Baru Sriwijaya Air SJ-182 Diungkap KNKT: Pesawat Secara Utuh sampai Membentur Air

- 3 Februari 2021, 19:26 WIB
Anggota Tim SAR gabungan membawa karung berisi properti dan temuan lainnya, di tengah evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, 10 Januari 2021.
Anggota Tim SAR gabungan membawa karung berisi properti dan temuan lainnya, di tengah evakuasi Sriwijaya Air SJ 182, 10 Januari 2021. //Pikiran-rakyat.com/Aldiro Syahrian

INDOTRENDS.ID - Fakta baru terkait jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 kembali diungkap.

Seperti dikutip Indotrends.id dari Pikiran-Rakyat.com, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono menegaskan bahwa pernyataan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 mengalami ledakan sebelum terjatuh di perairan Kepulauan Seribu tidak benar.

Hal itu disampaikan Soerjanto saat rapat kerja dengan Komisi V DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu 3 Februari 2021

"Jadi ada yang mengatakan pesawat pecah diatas itu tidak benar. Pesawat secara utuh sampai membentur air tidak ada pecah di udara," kata Soerjanto.

Dia mengatakan, kesimpulan itu didapat dari berdasarkan temuan puing-puing pesawat usai terjatuh di Kepulauan Seribu.

 

Dari data yang ada, puing yang ditemukan tersebar dalam wilayah dengan lebar 80 meter dan panjang 110 meter, pada kedalaman laut 16 sampai 23 meter.

"Luas sebaran yang ditemukan bagian pesawat dari depan sampai belakang, konsisten dengan bukti bahwa pesawat tidak mengalami ledakan dalam membentur air," tuturnya.

Sementara itu kata Dia, sejumlah bagian pesawat yang berhasil ditemukan oleh Tim SAR gabungan diantaranya beberapa instrumen dari ruang kemudi.

Halaman:

Editor: Rimawan Prasetiyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x