Arjuna Bocah 7 Tahun Tewas Akibat Banjir Jakarta, Anies: 'Kelak Bisa Bukakan Pintu Surga Untuk Keluarganya'

- 23 Februari 2021, 17:38 WIB
Banjir yang merendam kawasan Elite Kemang, Sabtu 20 Februari 2021
Banjir yang merendam kawasan Elite Kemang, Sabtu 20 Februari 2021 /Antara Foto/Indrianto Eko Suwarso

INDOTRENDS.ID - Arjuna, bocah berusia tujuh tahun menjadi salah satu dari lima korban tewas akibat banjir di Jakarta.

Mengetahui ada warganya yang tewas akibat banjir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan takziah dan menyampaikan belasungkawa kepada keluarga Arjuna yang berada di RT 4/RW 6 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Anies mendoakan Arjuna yang menjadi korban banjir Jakarta ini, kelak bisa membukakan pintu surga kepada keluarganya.

"Insya Allah almarhum Arjuna kelak akan membukakan pintu surga bagi keluarganya, di lapangkan kuburnya, anak yang masih bersih dari dosa," kata Anies Baswedan di depan awak media usai mengunjungi rumah duka, di RT 4/RW 6 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Baca Juga: Giring Kritik Anies Soal Penanganan Banjir Jakarta, Pasha Ungu: Pernah Kelola Kelurahan? Jangan Meresahkan!

Kepada warga Kembangan Utara, Anies meminta agar senantiasa mendampingi keluarga Arjuna. Terlebih kedua orang tuanya agar bisa kembali bangkit dari masa sulit ini. Baginya, peristiwa yang menimpa Arjuna ini merupakan pembelajaran. Terlebih kepada orang tua agar memerhatikan anak-anaknya ketika banjir mengepung kawasan mereka.

"Yang Insya Allah menjadi pembelajaran bagi kita, Insya Allah orang tuanya. Saya minta kepada warga di sini bantu dampingin supaya orang tuanya mendapatkan kemudahan di masa sulit," kata dia.

Menurut Anies ada hikmah yang perlu diambil dari peristiwa meninggalnya Arjuna pada saat banjir mengepung Jakarta. Atas peristiwa yang menimpa terhadap Arjuna, Anies Baswedan memberikan atensi besar kepada jajarannya dan seluruh warga DKI Jakarta bahwa ketika terjadi banjir harus memastikan anak-anak yang sedang bermain air.

Baca Juga: Baim Wong Rela Terjang Banjir di Bintaro, Bantu Evakuasi Lansia Penderita Diabetes dan Bayi Pakai Perahu Karet

"Saya ingin mengajak kepada masyarakat bila menyaksikan bila ada anak bermain di tempat yang berisiko maka pandanglah itu seperti anak kita sendiri. Di sapa diajak untuk menjauhi tempat berisiko," kata Anies di depan awak media usai mengunjungi rumah duka, di RT 4/RW 6 Kelurahan Kembangan Utara, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Anies menginstruksikan agar seluruh jajarannya juga memerhatikan anak-anak yang bermain pada saat banjir menggenangi sebuah kawasan di daerahnya.

"Saya instruksikan kepada seluruh jajaran untuk memperhatikan keselamatan anak-anak pada masa banjir," katanya.

Lebih lanjut, terhadap korban banjir Jakarta yang meninggal dunia, Anies Baswedan menyampaikan pihaknya sudah menyiapkan santunan.

Namun demikian dirinya belum merinci secara spesifik bantuan tersebut dalam bentuk apa dan jumlahnya berapa.

"Ada nanti kita berikan dari Dinsos," ujarnya.

Baca Juga: Anies Sebut Pemprov DKI Sudah Siaga Banjir, Politisi PSI 'Konyol, Sabar Sampai Dia Minggat dari Balai Kota'

Banjir Jakarta menelan setidaknya lima korban yang meninggal dunia. Empat di antaranya masih anak-anak.

Dua orang berusia 7 tahun, satu orang berusia 11 tahun, dan yang satu orang lainnya berusia 13 tahu, kemudian seorang lansia berusia 67 tahun di Jakarta Selatan juga meninggal dunia atas musibah banjir yang mengepung sejumlah kawasan di DKI Jakarta sejak tiga hari yang lalu.

Setelah mengunjungi rumah duka, Anies Baswedan turut menyampaikan belasungkawa dan menyampaikan doa semoga almarhum diterima oleh Allah SWT

"Jadi tadi kami takziah menyampaikan belasungkawa atas nama Pemprov DKI InsyaAllah diberikan ketabahan," tutur Anies.***(Pikiran Rakyat/Amir Faisol)

Editor: Lilis Maryati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x