'DOR, DOR!' 8 Orang Satu Keluarga Tewas Saat Shalat Tarawih di Masjid, Korban Penembakan Brutal, Innalillahi!

- 20 April 2021, 17:41 WIB
Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan /Pixabay.com/Skitterphoto

Aksiden penembakan itu secara brutal terjadi pada Sabtu, 17 April 2021 malam, di kota Jalalabad.

Gubernur Nangarhar, Ziaulhaq Amarkhil, mengutarakan, pembunuhan itu terjadi diduga kuat karena sengketa tanah.

Baca Juga: Menag Yaqut Cholil Qoumas : Mudik Dilarang, Takbiran Cukup Di Masjid, Takbir Keliling Itu Tidak Ada Wajib

Lima saudara laki-laki dan tiga sepupu laki-laki dari keluarga korban tewas dalam aksiden penembakan itu.

“Peristiwa penembakan itu terjadi pada saat sholat tarawih di bulan suci Ramadhan.

Ini adalah serangan yang ditargetkan dan informasi awal menunjukkan sengketa tanah adalah alasannya,” ungkap Ziaulhaq Amarkhil.

Dari informasi yang dihimpun, bentrokan atas sengketa tanah biasa terjadi di Afghanistan.

Ilustrasi Jenazah
Ilustrasi Jenazah Pikiran Rakyat

Bahkan, pertikaian berdarah bisa berlangsung selama beberapa dekade, yang dilakukan secara turun-temurun dalam siklus kekerasan.

Bulan April lalu, sedikitnya enam anggota suku di Afghanistan tewas, dan hampir 20 korban lainnya cedera dalam bentrokan bersenjata atas sengketa tanah di provinsi yang sama.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: PR Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah