“Jika mereka (Israel) ingin meningkatkan, perlawanan sudah siap; dan jika mereka ingin berhenti, perlawanan sudah siap, ”kata Haniya pada Selasa, 11 Mei 2021.
Permusuhan dengan Israel semakin Panas setelah Hamas mengeluarkan ultimatum dan menuntut agar Israel dari kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Tua Yerusalem karena tindakan keras terhadap warga Palestina.
"Kami memiliki hak untuk menanggapi serangan Israel dan melindungi kepentingan rakyat kami selama pendudukan Israel terus meningkat," kata Haniya.
Tentara Israel mengatakan sekitar 1.500 roket telah ditembakkan dari Gaza ke berbagai lokasi di Israel.
Beberapa negara muslim termasuk Turki mengecam tindakan Israel terhadap warga Palestina.
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan bahkan menelepon Presiden Rusia, Vladimir Putin dan meminta komunitas internasional harusmas 'memberi Israel pelajaran yang kuat dan mencegah' atas perilaku negara Yahudi itu terhadap Palestina.
Erdogan juga mendesak Dewan Keamanan PBB untuk segera campur tangan dengan memberi 'pesan yang tegas dan jelas' kepada Israel.*** (Julkifli Sinuhaji/Pikiran Rakyat)