HEROIK! 18 Quotes Paling Bersejarah Presiden Soekarno, Viralkan di Momen HUT Ke-76 RI Hari Ini, Share ke WA !

- 17 Agustus 2021, 07:41 WIB
 Inilah 18 quote atau kutipan Presiden Soekarno paling bersejarah, cocok buat diviralkan lagi di momen HUT Ke-7 Kemerdekaan RI hari ini, Selasa 17 Agustus 2021.
Inilah 18 quote atau kutipan Presiden Soekarno paling bersejarah, cocok buat diviralkan lagi di momen HUT Ke-7 Kemerdekaan RI hari ini, Selasa 17 Agustus 2021. /Arsip Nasional RI


13. “Jang pertama-tama menjebabkan kolonisasi jalah selamanja kekurangan bekal-hidup dalam tanah-airnja sendiri, begitulah Dietrich Schafer berkata. Kekurangan rezeki, itulah jang mendjadi sebab rakjat-rakjat itu mendjajag negeri-negeri, dimana mereka bisa mendapat rezeki itu. Itulah pula jang membikin "ontvoogding"-nja negeri-negeri djadjahan oleh negeri-negeri jang mendjadjahnja itu, sebagai suatu barang jang sukar dipertjajainja. Orang tak akan gampang-gampang melepaskan bakul-nasinja, djika pelepasan bakul itu mendatangkan matinja!”
(Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

 Inilah 18 quote atau kutipan Presiden Soekarno paling bersejarah, cocok buat diviralkan lagi di momen HUT Ke-7 Kemerdekaan RI hari ini, Selasa 17 Agustus 2021.
Inilah 18 quote atau kutipan Presiden Soekarno paling bersejarah, cocok buat diviralkan lagi di momen HUT Ke-7 Kemerdekaan RI hari ini, Selasa 17 Agustus 2021. Tangkapan layar kepustakaan-presiden.perpusnas.go.id

14. “Dalam tahun 1882 Ernest Renan telah membuka pendapatnja tentang faham "bangsa" itu. "Bangsa" itu menurut pudjangga ini ada suatu njawa, suatu azas-akal, jang terdjadi dari dua hal: pertama-tama rakjat itu dulunja harus bersama-sama mendjalani suatu riwayat; kedua rakjat itu sekarang harus mempunjai kemauan, keinginan hidup mendjadi satu. Bukannja djenis (ras), bukannja pula batas-batas negeri jang mendjadikan "bangsa" itu.” (Dibawah Bendera Revolusi : Jilid 1)

15. “This country, the Republic of Indonesia, does not belong to any group, nor to any religion, nor to any ethnic group, nor to any group with customs and traditions, but the property of all of us from Sabang to Merauke!”

16. “Kami menggoyangkan langit, menggempakan darat, dan menggelorakan samudera agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ½ sen sehari. Bangsa yang kerja keras, bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli. Bangsa yang rela menderita demi pembelian cita-cita”

17. “Bebek berjalan berbondong-bondong, akan tetapi burung elang terbang sendirian.”
(Indonesia Menggugat: Pidato Pembelaan Bung Karno di Muka Hakim Kolonial)

18. “I hate imperialism. I detest colonialism. And I fear the consequences of their last bitter struggle for life. We are determined, that our nation, and the world as a whole, shall not be the play thing of one small corner of the world” *** 

 

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: IndoTrends.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah