Aplikasi PeduliLindungi Untuk Covid 19 Ternyata Buatan Singapore, Gila Kata Peter Gontha Kuatirkan Data Bocor

- 14 September 2021, 00:38 WIB
Unggahan mantan Komisaris Garuda, Peter Gontha yang menyebut Aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura.
Unggahan mantan Komisaris Garuda, Peter Gontha yang menyebut Aplikasi PeduliLindungi buatan Singapura. /Foto: Tangkap layar Instagram @petergontha/

INDOTRENDS.ID - Apakah aplikasi PeduliLindungi untuk mengunduh sertifikat vaksinasi covid-19 sudah apa di HP kamu ?

PeduiLindungi adalah aplikasi yang dibuat oleh Kemenkominfo yang dirancang untuk kemenkes dan Satgas Covid-19 Nasional dalam rangka untuk melacak riwayat penyakit covid-19, vaksinasi, kontak erat pasien dan mencegah terjadinya penularan covid-19.

Salah satu hasil positif aplikasi ini baru saja dipresentasikan oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi IX DPR RI yang dilaksanakan secara live streaming lewat kanal youtube DPR RI

Baca Juga: VAKSIN PFIZER Anak laki-Laki Lebih Berpotensi Muncul Efek Samping Daripada Anak Perempuan, Ini Penelitiannya

Kesimpulan dari simulasi aplikasi ini sempat membuat Menkes Budi Gunadi geleng kepala, karena terbukti terlacak lewat aplikasi ini, bahwa ada sejulah 3.830 pasien terkonfirmasi positif covid-19 ternyata masih berkeliaran di mall.

"Kita bisa lihat, surprisingly, tetap saja ada 3.830 orang yang masuk kategori hitam, hitam itu artinya positif covid-19 tapi masih jalan-jalan".

Komisaris Garuda Indonesia, Peter F. Gontha
Komisaris Garuda Indonesia, Peter F. Gontha instagram

"Masih masuk mall 3 ribu orang, masih masuk ke Bandara 43 orang, masih naik kereta juga 63 orang, masih masuk restoran 55 orang," kata Budi Gunadi Sadikin menyayangkan kenapa hal ini masih bisa terjadi.

Disisi lain ini menunjukkan bahwa dengan mengunduh aplikasi ini di smartphone kita, berarti kemanapun kita pergi bahkan keujung dunia, akan terlacaklah posisi kita. waduh..!

Halaman:

Editor: Rahman Dhani

Sumber: Instagram @petergontha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x