"Itu uang gaji guru. Sempat dijadikan barang bukti oleh polisi. Namun pada 25 Agustus 2021 sudah dikembalikan ke pak Yosef, sudah ada tanda terimanya," ungkap Rohman.
Ketiga; Toyota Alphard, tempat ditemukan dan disimpannya kedua mayat korban pembunuh ibu dan anak di Subang tidak dibawa lari oleh pelaku.
Atas dasar keanehan itu pula, Kapolres Subang AKBP Sumarni menyebut kematian korban pembunuh ibu dan anak di Subang bukan karena perampokan atau pencurian dengan kekerasan.
"Kalo pencurian memang tidak ada barang berharga yang, sudah dicek ya tadi sama tim tidak ada yang hilang hanya berantakan saja," ujar AKBP Sumarni di lokasi kejadian, Rabu 18 Agustus 2021.
Baca Juga: DUA Alat Bukti Sudah Dikantongi Polisi, Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Takkan Berkutik?
Bagaimana endingnya kasus pembunuh ibu dan anak di Subang yang hingga hari ini masih menjadi perhatian masyarakat Indonesia itu tentu haru kita tunggu hasil penyelidikan polisi.
Yang jelas, seperti pernah dikatakan mantan Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan, kasus pembunuh ibu dan anak di Subang harus tuntas jika tidak ingin Polri disebut tidak mampu. *** (Zair Mahesa/Desk Jabar)