BERAKHIR INDAH! Konflik Pimpinan MPR dan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Berkat 'Selfie Beribu Makna' di Bali

- 5 Desember 2021, 05:40 WIB
Rasa dongkol Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet pada Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga tuntutan agar Presiden Jokowi memecatnya, akhirnya berakhir indah.
Rasa dongkol Ketua MPR Bambang Soesatyo alias Bamsoet pada Menteri Keuangan Sri Mulyani hingga tuntutan agar Presiden Jokowi memecatnya, akhirnya berakhir indah. /dok. MPR/

Beberapa waktu lalu, Bambang Soesatyo marah kepada Sri Mulyani dan menganggap Menteri Keuangan tersebut tidak menghargai MPR.

Baca Juga: Munarman Beberkan Bukti Kalau Rizieq Shihab Itu Bukan Ekstrim Kanan: Beliau Itu Golongan Tengah

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani
Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Instagram/@smindrawati

Selain menganggap tidak menghargai MPR, Bambang Soesatyo juga tidak terima dengan pemotongan anggaran yang dilakukan Sri Mulyani.

Setelah damainya polemik itu, Sri Mulyani mengunggah foto bareng alias selfie dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan, Menko Airlangga Hartarto dan juga Bamsoet.

"Selfie ini beribu makna," kata Sri Mulyani dalam unggahannya.

Bamsoet berharap agar ke depannya tidak terjadi kesalahpahaman antara MPR RI dengan Kementerian Keuangan, dan demi terciptanya hubungan saling menghormati.

MPR RI senantiasa mendukung berbagai kebijakan pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan dalam mengelola keuangan negara, khususnya dalam meningkatkan pendapatan negara dari berbagai sektor, sekaligus mendukung pemerintah dalam memulihkan perekonomian nasional 2022.

"Di saat pemerintah mengantisipasi dampak pandemi COVID-19 dari sisi kesehatan dan ekonomi, MPR RI memperkuatnya dengan mengantisipasi dampak pandemi dari sisi ideologi, yakni dengan menggencarkan vaksinasi ideologi melalui Sosialisasi Empat Pilar MPR RI," tutur Bamsoet.

Menurutnya, pandemi Covid-19 juga mengakibatkan pandemi moral berupa terpinggirkannya nilai-nilai luhur, kearifan lokal, dan jati diri bangsa. Dampak kerusakan dari terpinggirkannya nilai-nilai moral bisa jauh lebih dahsyat.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah