Kejadian ini diketahui saat pihak Wisma Atlet melakukan pemeriksaan kepada para pekerja melalui sample rutin.
Sample rutin memang selalu dikirimkan ke Kementerian Kesehatan untuk Whole Genome Sequences (WGS) sejak tanggal 8 Desember 2021.
Pada 10 Desember 2021, hasil dari pemeriksaan rutin akhirnya keluar. Dan ternyata terdapat tiga orag pekerja pembersih Wisma Atlet terdeteksi positif Covid-19 tapi salah satunya terdeteksi varian Omicorn.
"Kemudian kami terima pada 10 Desember dan terdapat tiga orang pekerja pembersih di Wisma Atlet yang positif Covid-19, tapi satu diantaranya positif Omicron," ujar Budi, seperti yang dikutip IndoTrends.Id dari PR Depok pada artikel Pasien Covid-19 Varian Omicron Pertama di Indonesia, Seorang Petugas Kebersihan di Wisma Atlet.
Ketiga pasien menyatakan tidak merasa memiliki gejala apapun dan kondisi mereka dalam keadaan sehat. Saat ini mereka sedang menjalani karantina dan tes PCR untuk yang kedua kalinya.
"Ketiga pasien ini dikarantina di Wisma Atlet tanpa gejala, mereka juga sudah diambil tes PCR dengan hasil negatif semua," sambungnya.
Walaupun begitu masyarakat tidak perlu merasa khawatir dengan temuan Omicron di Indonesia.