INDOTRENDS.ID - Baliho Ketua DPR Puan Maharani 'Tangismu, Tangisku' di lokasi pengungsi Gunung Semeru jadi polemik, Ruhut Sitompul angkat bicara.
Ya, ketika baliho Puan Maharani dituding kampanye tidak pada tempatnya, Ruhut Sitompul 'pasang badan' memberikan pembelaan.
Ruhut Sitompul berharap, baliho Puan Maharani diharapkan bisa jadi penyejuk hati.
Dengan kehadiran baliho, Puan Maharani, pengungsi tidak merasa sendiri, ada yang memperhatikan nasib dan penderitaan mereka.
Seperti diketahui, baliho Ketua DPR Puan Maharani terpampang di sepanjang jalan menuju tempat pengungsian erupsi Semeru.
Hal tersebut lantas menjadi sorotan dan menjadi pembicaraan hangat.
Baliho Puan Maharani tersebut menampilkan sejumlah foto warga di tempat pengungsian sebagai latar.