Dan, target Polda Jabar bahwa Januari 2022 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan terungkap, sepertinya meleset.
“Target Polda Jabar bahwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akan terungkap pada Januari 2022, sepertinya melenceng. Mudah-mudahan melencengnya gak jauh,” ujar Youtuber Anjas.
Anjas mengemukakan hal itu dalam tayangan terbarunya di kanal Youtube Anjas di Thailand dengan judul “DALANG & PELAKU ORG YG BERBEDA !! KASUS SUBANG ISTIMEWA !!, yang tayang pada Selasa 1 Februari 2022.
Dalam analisanya, Anjas menilai kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini terbilang istimewa dengan berbagai alasan.
Alasan pertama adalah korban kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Tuti Suhartini dan Amel bukanlah orang yang memiliki jabatan penting di Indonesia dan orang yang bukan memiliki jabatan politik.
“Tapi kenapa nama-nama yang dicurigai paling banyak adalah orang-orang yang seharusnya membela korban,” tutur Anjas, yang dikutip IndoTrends.Id dari Desk Jabar dari artikel RUMIT, Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Sulit Terungkap, Ada Apa ?.
Anjas membandingkan dengan kasus kopi sianida yang menewaskan Mirna, ayah korban serius membela korban sampai mengeluarkan uang banyak untuk menyewa detektif.
“Sementara di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, keluarga dekat malah mencoba bela diri,” paparnya.