SIKAP Presiden Volodymyr Zelenskyy Pemicu Kemarahan Vladimir Putin Berujung Rusia Porak-porandakan Ukraina

- 27 Februari 2022, 05:55 WIB
Ini alasan dan sejarah yang melatarbelakangi alasan Rusia menyerang Ukraina. Semua berawal dari sejarah sakit hati Rusia pada Ukraina
Ini alasan dan sejarah yang melatarbelakangi alasan Rusia menyerang Ukraina. Semua berawal dari sejarah sakit hati Rusia pada Ukraina /Jurnal Ngawi /Gambar Kolase Jurnal Ngawi

INDOTRENDS.ID - Biar paham! Ini alasan dan sejarah yang melatarbelakangi alasan Rusia menyerang Ukraina. Semua berawal dari sejarah sakit hati Rusia pada Ukraina, awalnya diklaim sebagai wilayah Uni Soviet (nama sebelum Rusia), setelah memisahkan diri malah berpaling ke dunia barat.

IndoTrends.id mengutip, Al-Jazeera, Presiden Rusia Vladimir Putin entah sudah berapa kali mengklaim kalau Rusia dan Ukraina adalah satu bagian, darah dagingnya sama alias bagian dari "peradaban Rusia".

Bahkan Rusia juga melihat Belarusia juga darah daging yang sama. Alasannya, sebelum tahun 1990, Rusia dan Ukraina adalah satu kesatuan dalam negara federasi bernama Uni Soviet. Ternyata Ukraina menolak klaim Vladimir Putin.

Asal tahu saja, Ukraina mengalami dua kali revolusi yakni pada 2005 dan 2014.  Pada dua kali revolusi itu, dua-duanya sama-sama menolak supremasi Rusia dan mencari jalan untuk bergabung dengan Uni Eropa dan NATO (North Atlantic Treaty Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara.

Karuan saja Vladimir Putin meradang dan marah besar dengan kemungkinan adanya pangkalan NATO di perbatasan negerinya bila Ukraina gabung dengan NATO.

Baca Juga: TERNYATA! Kronologi & Penyebab Rusia Serang Ukraina, Berawal Dongkolnya Putin, Ukraina Berpaling Ke Barat

Keputusan Presiden Putin mengerahkan pasukan militer Rusia menyerang Ukraina, mendapat respon dari PBB yang mengutuk tindakan tersebut.
Keputusan Presiden Putin mengerahkan pasukan militer Rusia menyerang Ukraina, mendapat respon dari PBB yang mengutuk tindakan tersebut.

Tahu sendiri, NATO adalah aliansi militer yang didirikan lantaran persaingan blok Barat dengan Uni Soviet dan sekutunya pasca-Perang Dunia II. 

Itu juga yang memicu perang Rusia dan Ukraina tahun 2014 silam. Kala itu Ukraina menggulingkan presidennya sendiri yang pro-Rusia, Viktor Yanukovych. Jatuhnya rezim Yanukovych membuat Ukraina terbelah dua golongan yaitu pendukung Uni Eropa dan pendukung Rusia.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah