Perang yang berlangsung sejak 24 Februari 2022 itu disebut telah menghancurkan fasilitas vital negara itu termasuk fasilitas air bersih.
Dikutip dari Al Jazeera Kamis, 10 Maret 2022, Lesia menyebut bahwa orang-orang Ukraina termasuk anak-anak kini terpaksa harus meminum air yang sudah terkontaminasi demi bertahan hidup.
"Tidak mungkin mendapatkan makanan atau air," katanya.
“Orang-orang meminum air yang terkontaminasi dari sistem pembuangan kotoran atau anak-anak terpaksa mengambil salju atau sisa-sisa salju hanya untuk tetap terhidrasi.” jelas Lesia.
Lesia menambahkan bahwa situasi yang terjadi di Ukraina saat ini menunjukkan bahwa perang yang dipicu operasi militer khusus Rusia itu tak manusiawi.
Di sisi lain, kecaman terhadap Rusia juga dilayangkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky karena telah menghancurkan beberapa rumah sakit.
Dikutip dari Galamedia News pada artikel berjudul Nestapa Warga Ukraina, Minum Air 'Kotor' Demi Bertahan Hidup di Tengah Gempuran Rusia Zelensky menuding bahwa aksi tentara Rusia yang melakukan pengeboman terhadap fasilitas rumah sakit adalah bentuk kejahatan perang.