INDOTRENDS.ID - Sedang viral dan ramai disorot di media sosial! Logo label halal yang baru saja dirilis Kemenag dan dijelaskan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas Februari lalu.
Yang menarik, netizen yang paham ilmu kaligrafi juga mengkritisi tampilan dan kaidah penulisan kaligrafi, yang menurutnya tidak standar, bila merujuk pada pola penulisan yang umum.
Salah Satunya adalah video yag berkembang dari grup WhatsApp yang mengkritisi kaligrafi pada logo halal versi Kemenag ini. Sayangnya tidak disebutkan nama pengunggah video tersebut.
Lain lagi yang dikutip dari status Ust.Amri Muslim di laman facebooknya. "Ini tulisannya حلال atau حلاك atau هلاك ? Karena memang logo Halal yg di keluarkan oleh Kemenag sekilas mirip dengan حلاك yang berarti mencukur atau malah هلاك yang berarti menghancurkan", kata Ustadz Amri.
Namun apapun itu, lebih jauh untuk terbaca dan berbunyi .حلال atau halal
Para pegiat kaligrafi melihat bahwa Logo 'halal' bermotif gunungan wayang itu malah lebih terbaca 'halaka' yang dalam bahasa Arab bermakna malapetaka.
Kata pegiat kaligrafi yang lain Rumail Abbas di akun twitternya @stakof "Jowosentris, aku saja atau ada yang bacanya halah daripada halal," kata pada Minggu 13 Maret 2022.