Saat Amerika Marah pada Rusia, Putin Bilang Ke Jokowi, Dia Mau Hadir di KTT G20 di Bali: Jangan Dengerin Barat

- 23 Maret 2022, 18:08 WIB
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah kesempatan
Presiden Jokowi dan Presiden Rusia Vladimir Putin dalam sebuah kesempatan /Dok Kedubes Rusia /

Desakan agar KTT G20 di Bali mencoret keikutsertaan Rusia salah satunya datang dari Amerika Serikat.

Merespon desakan itu, Dubes Vorobieva menilai bahwa opsi tersebut merupakan sebuah kemunduran bagi G-20.

Presiden Jokowi bersama Presiden Vladimir Putin dalam KTT ASEAN-Rusia.
Presiden Jokowi bersama Presiden Vladimir Putin dalam KTT ASEAN-Rusia.

Menurutnya, G20 dibentuk sebagai upaya untuk merespons tantangan ekonomi dunia serta situasi global saat ini.

Selain itu, Vorobieva menambahkan, sejauh ini Rusia telah mengikuti berbagai pertemuan dalam rangkaian G20. Baik penyelenggaran secara langsung maupun daring.

“Tentunya jika Rusia dikeluarkan dari forum semacam ini, langkah itu tak akan memperbaiki, tak membantu perbaikan situasi ekonomi, bahkan sebaliknya tanpa Rusia ini akan sulit,” sebutnya se

Vorobieva mendorong Indonesia agar tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan negara-negara Barat.

“Kami mendukung presidensi Indonesia di G20, beserta prioritas dan slogan Recover Together, Recover Stronger.

Kami sangat berharap agar Indonesia tidak menyerah terhadap tekanan yang diberikan, tak hanya terhadap Indonesia namun juga berbagai negara di dunia oleh Barat,” tegasnya, menggarisbawahi.

***

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah