Rudal pasukan Vladimir Putin meledak di terminal logistik Odessa, yang menyimpan persenjataan militer.
Menurut juru bicara militer Kremlin, Mayor Jenderal Igor Konashenkov, rudal yang diluncurkan dari udara dengan presisi tinggi menghantam terminal logistik yang terletak di lapangan terbang militer dekat Odessa.
Di sana ada sejumlah besar senjata asing diterima dari Amerika Serikat dan negara-negara Eropa, klaim Moskow yang dikutip rt.com.
Juru Bicara Kremlin beberapa kali sudah mengingatkan agar Amerika dan sekutunya tak lagi macam-macam dengan menyuplai bantuan senjata.
Pihak Putin ingatkan konsekuensinya sangat besar bila menyokong Ukraina .
Rusia telah berulang kali memperingatkan NATO agar tidak mengirim senjata ke Ukraina dan menyatakan bahwa mereka akan menganggap konvoi senjata sebagai target militer yang sah.
Layanan darurat regional Odessa sebelumnya mengatakan bahwa sebagai akibat dari tembakan musuh, sebuah bangunan perumahan enam belas lantai terbakar, yang padam dalam waktu sekitar dua setengah jam.
“Saat ini diketahui 6 orang meninggal dunia, termasuk satu anak-anak, dan 18 orang luka-luka. Dua orang diselamatkan dari puing-puing, 86 orang dievakuasi," kata pihak berwenang dalam sebuah pernyataan.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, berbicara kemudian pada konferensi pers di Kiev, menguraikan klaim ini.