Network
Bagaimana cara supaya teori geopolitik gagasan Bung Karno dan Pancasila yang masih sangat relevan hingga saat ini, dapat menjadi solusi masalah geopolitik baik Nasional maupun Internasioal yang masih terjadi dan belum selesai sampai saat ini.
Disertasi yang dipaparkan oleh promovendus juga dinilai sebagai salah satu yang terbaik oleh Jenderal Pol (Purn) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D. selaku penguji eksternal.
Salah satu parameternya adalah bahwa teori yang dipaparkan oleh promovendus bukan sekedar mendukung, memperluas atau men-challenge teori yang sudah ada, namun benar-benar menawarkan teori baru tentang geopolitik kaitannya dengan pertahanan negara.
Dalam sesi lebih lanjut, semua pertanyaan dari para penguji baik internal dan eksternal dijawab dan dijabarkan oleh promovendus dengan pemahaman yang sangat baik dan mendalam.
Dan diakhir sidang yudicium doktoral ini, Rektor Universitas Pertahanan Bogor beserta segenap tim penguji akhirnya menetapkan, Dr. Ir. Hasto Kristianto, MM lulus dalam Pendidikan Pasca Sarjana dibidang Pertahanan dengan status Summa Cum Laude atau sangat memuaskan.
IndoTrends.id berhasil menghubungi lewat telepon dan wawancara terpisah setelah acara dengan Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Pertahanan RI, Mayjen TNI Dr. Joni Widjayanto, S.Sos., M.M., CIQnR., CIQaR., CIPA.
Dikatakan oleh Mayjen TNI Joni Widjayanto bahwa sidang terbuka kali ini sedemikian istimewa bukan saja karena ketokohan promovendus dan para profesor penguji dan para tamu undangannya, namun juga judul disertasinya yang sangat relevan dengan kondisi bangsa Indonesia saat ini ditengah-tengah carut marut pertikaian politik Internasional.
"Pak Hasto kan seorang pemikir dan politikus yang sangat sibuk, ambil S3 di Unhan adalah untuk kebutuhan menterjemahkan pemikiran dan gagasan Presiden Soekarno terkait geopolitik dalam rangka pertahanan negara dan dalam rangka menggelorakan semangat kepemimpinan Indonesia untuk ambil peran yang lebih besar terhadap perdamaian dunia" ujar Mayjen Joni Widjayanto.
"Pemikiran dan gagasan brilian Bung Karno jelas masih sangat relevan untuk menyelesaikan masalah bangsa saat ini terutama dalam kancah politik internasional, dan karena itulah Pak Hasto terpanggil untuk mengumpulkan dan merumuskannya kembali, ini luar biasa", pungkas Mayjen Joni.
