Teka-teki Penyebab Rusia Sulit Taklukkan Ukraina Terjawab Sudah, Gegara Sosok Mata-mata Ukraina Ini

- 13 Juni 2022, 11:06 WIB
Ilustrasi: video serangan menunjukkan drone Ukraina mengunci target di pangkalan komunikasi Rusia
Ilustrasi: video serangan menunjukkan drone Ukraina mengunci target di pangkalan komunikasi Rusia /IG /Express

 

INDOTRENDS.ID - Terjawab sudah teka-teki penyebab Presiden Vladimir Putin sulit menggerakkan pasukan Rusia untuk taklukkan Ukraina.

Salah satu sebabnya adalah taktik Ukraina mengandalkan berbagai sosok mata-mata dalam mengintai Rusia.

Salah satunya adalah sosok mata-mata Ukraina yang usianya baru 15 tahun ini.

Taktik intai dia lewat drone benar-benar menjadi informasi berharga bagi pasukan Ukraina dalam menggagalkan dan membuyarkan rencana serangan Rusia.
Siapakah sosok mata-mata yang masih remaja belia umur 15 tahun tersebut?

Seorang remaja berusia 15 tahun asal Ukraina, Andriy Pokrasa menjadi seorang mata-mata yang menghancurkan tentara Rusia.

Awalnya, Andriy Pokrasa dan ayahnya, Stanislav diam-diam meluncurkan drone kecil saat tank dan truk Rusia memasuki desa mereka.

Mereka berdua lantas mengambil foto dari kolom lapis baja yang bergerak menuju Kyiv dan menunjukkan koordinatnya.

Baca Juga: SIAPA Penembak Jitu Ukraina Terbongkar! Inilah Simo Hayha, Sniper Andalan Zelensky, Tewaskan 500 Tentara Putin

Dengan cepat, mereka langsung mengirimkan informasi berharga tersebut kepada militer Ukraina.

Dalam beberapa menit, baterai artileri menghujani pasukan Rusia dengan efek yang mematikan.

Selama seminggu penuh setelah invasi 24 Februari 2022, ayah dan anak tersebut melakukan serangan mendadak berulang kali dengan drone.

Foto Ilustrasi: rekaman detik-detik sebelum tentara Rusia tewas dibom oleh drone.
Foto Ilustrasi: rekaman detik-detik sebelum tentara Rusia tewas dibom oleh drone. The Sun

“Ini adalah beberapa momen paling menakutkan dalam hidup saya,” kata Andriy mengenang, yang dikutip dari Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul Remaja 15 Tahun Jadi Mata-Mata Ukraina, Tentara Rusia Dibuat Tak Berkutik melalui Politico.

“Kami memberikan foto dan lokasi kepada angkatan bersenjata. Mereka mempersempit koordinat lebih akurat dan mengirimkannya melalui walkie-talkie, untuk menyesuaikan artileri,” katanya.

Baca Juga: PROFIL Mikhail Baryshnikov, Pesohor Asli Rusia Jelek-jelekkan Vladimir Putin dan Dukung Ukraina Lawan Kremlin

Ayahnya dengan senang hati menyerahkan piloting kepada bocah itu.

“Saya bisa mengoperasikan drone, tetapi anak saya melakukannya dengan lebih baik. Kami segera memutuskan dia akan melakukannya,” kata Stanislav Pokrasa, 41 tahun.

Mereka tidak yakin berapa banyak target Rusia yang dihancurkan menggunakan informasi yang mereka berikan.

Tetapi mereka melihat kehancuran yang ditimbulkan pada konvoi Rusia ketika mereka kemudian menerbangkan pesawat tak berawak itu kembali di atas truk dan tank yang hangus di dekat kota di sebelah barat Kyiv dan keluar dari jalan raya penting yang strategis yang mengarah ke ibu kota.

“Ada lebih dari 20 kendaraan militer Rusia yang hancur, di antaranya truk bahan bakar dan tank,” kata sang ayah.

Baca Juga: BEREDAR Rumor Vladimir Putin Sakit Kanker, Usia Bertahan Tingggal 3 Tahun, Menlu Rusia Singgung Kewarasan

Ketika pasukan Rusia dan Ukraina berjuang mati-matian untuk menguasai pinggiran Kyiv, tentara Ukraina akhirnya mendesak keluarga Pokrasa untuk meninggalkan desa mereka, yang kemudian diduduki pasukan Rusia.

"Saya senang bahwa kami menghancurkan seseorang," katanya.

“Saya senang bahwa saya berkontribusi, bahwa saya dapat melakukan sesuatu. Bukan hanya duduk dan menunggu,” ujarnya.

*** (Mitha Paradilla Rayadi/Pikiran Rakyat)

Editor: Arumi Razeta

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x