Suami Istri Cekcok Berujung Nasib Memilukan Anak Terancam Kehilangan Kemaluan di Tasikmalaya: Aduh Sakit!

- 22 Desember 2022, 10:00 WIB
Ilustrasi - Anak menangis histeris kemaluan dipotong ayahnya di Tasikmalaya, imbas pertengkaran suami istri.
Ilustrasi - Anak menangis histeris kemaluan dipotong ayahnya di Tasikmalaya, imbas pertengkaran suami istri. /relevate.org/

INDOTRENDS.ID - Memilukan, kasus pertengkaran mulut suami istri di Tasikmalaya berujung nasib memilukan anak yang terancam kehilangan kemaluannya. 

'Aduh sakit!' teriakan bocah terdengar sampai tetangga, anak kesakitan dalam kondisi tidur, kemaluannya dipotong oleh ayah kandungnya sendiri.

Apa motif perbuatan nekat dan tega sang ayah pada anak kandungnya sendiri di Tasikmalaya?

Terungkap, ternyata buntut cekcok sang ayah dengan istrinya sendiri soal kondisi sang anak yang belum disunat atau belum dikhitan. 

Ya, motif ayah bernama Jani (39) memotong kemaluan anak kandungnya di Leuwisari, Tasikmalaya akhirnya terungkap.

Rupanya pelaku sebelumnya cekcok mulut dengan istrinya yang meminta sang anak segera disunat.

Seorang ayah diduga potong kelamin anak.
Seorang ayah diduga potong kelamin anak. Pexels

Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya AKP Ari Rinaldo membeberkan, sebelum kejadian, tersangka dengan istrinya perang mulut.

Sang istri mendesak agar anak bungsunya itu segera disunat.

"Jadi sebelumnya istrinya menginginkan agar anaknya segera disunat. Karena kalau tidak nanti gatal-gatal," kata Ari Rinaldo, Kamis (22/12/2022) seperti dikutip dari iNews.

Pelaku mendadak terpikir mengambil silet dan memotong kemaluan korban yang saat itu tidur.

Di saat yang sama istrinya saat kejadian sedang ke warung berbelanja.

"Istrinya itu sedang ke warung. Melihat korban tertidur pelaku mengambil silet dan dipotonglah (kemaluan korban)," terangnya.

Seketika kakak korban mendengar tangis adiknya dengan bagian alat vital berdarah.

"Sakiittt!" langsung dia menggendong adiknya keluar rumah untuk meminta pertolongan warga sekitar.

"Yang mengetahui pertama kali itu kakaknya. Korban digendong keluar terus baru berdatangan warga," terang AKP Ari Rinaldo. 

Bocah malang seketika dilarikan ke RS SMC Kabupaten Tasikmalaya untuk mendapatkan pertolongan medis.

Setelah diperiksa, korban ternyata tidak mengalami kecacatan alat vital akibat perlakuan nekat sang ayah.

Untuk memulihkan kondisinya, korban langsung menjalani operasi khitan.

"Alhamdulillah korban tidak mengalami kecacatan dalam alat kelaminnya dan langsung disunat," imbuhnya.

Apakah sang ayah sakit jiwa? Polisi tidak riwayat gangguan jiwa (ODGJ) terhadap pelaku namun pendalaman kasus ini tetap dilanjutkan.

*** 

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x