KUNCI JAWABAN PKN Kelas 8 Hal 79 Tabel 4.2 Perjuangan Pahlawan Indonesia: Imam Bonjol, Diponegoro, Pattimura

- 12 Januari 2023, 08:12 WIB
kunci jawaban lengkap soal-soal Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN kelas 8 halaman 79 tabel 4.2 tentang perjuangan pahlawan Indonesia
kunci jawaban lengkap soal-soal Pendidikan Kewarganegaraan atau PKN kelas 8 halaman 79 tabel 4.2 tentang perjuangan pahlawan Indonesia /Pikiran Rakyat/Yusuf Wijanarko/

2. Sultan Ageng Tirtayasa
Kerajaan Banten berhasil berhasil mencapai puncak kejayaan di bawah kepemimpinan Sultan Ageng Tirtayasa yang memimpin pada tahun 1651 hingga 1683. Contoh kehebatannya adalah membuat pelabuhan Banten menjadi pelabuhan internasional yang mampu mengalahkan pelabuhan di Batavia.

Belanda berusaha untuk menguasai ketika melihat hal itu. Tidak hanya ingin menguasai pelabuhan Banten, VOC dan Belanda juga ingin memonopoli hasil perdagangan rakyat Banten.

Faktor ini yang memicu terjadinya peperangan antara Belanda dan Sultan Ageng Tirtayasa.

Sayangnya perlawanan Sultan Ageng Tirtayasa berakhir pada tahun 1683, tepatnya ketika dia berhasil ditangkap di Batavia dan meninggal di dalam penjara.

3. Tuanku Imam Bonjol
Sosok dan nama asli Tuanku Imam Bonjol adalah Muhammad Syahab dan berasal dari suku Minangkabau Sumatera Barat. Bersama dengan kaum padri, dia berperang melawan Belanda.

Pecahnya peperangan antara keduanya terjadi karena Belanda ingin menguasai Sumatera Barat. Meski peralatan tempur dari Tuanku Imam Bonjol kalah jauh, namun Belanda sangat kesulitan untuk mengalahkannya.

Sampai akhirnya, Tuanku Imam Bonjol menyerah pada 16 Agustus 1837. Dia ditangkap dan diasingkan ke Minahasa, kemudian meninggal di tempat pengasingan tersebut.

4. Pangeran Diponegoro

usaha sengit perlawanan Pangeran Diponegoro kepada Belanda terjadi karena Belanda ikut campur pada urusan Kerajaan Yogyakarta. Selain itu, Belanda juga ingin membangun jalan yang melewati tanah makam raja-raja Jogja.

Sampai akhirnya terjadi perang antara keduanya yang berlangsung cukup lama. Peperangan tersebut membuat Belanda bangkrut karena mengeluarkan banyak biaya untuk bisa mengalahkan Pangeran Diponegoro.

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah