Itu sebagai imbas kesaksian Arif Rachman di persidangan yang berbeda dengan Ferdy Sambo.
"Rasa takut itu besar yang mulia, kemarin ketika saya menceritakan dan beda dengan pak FS saja terus terang keluarga saya itu takut yang Mulia, 'nanti nggak papa anak-anak'," cerita Arif.
Rasa ketakutan Arif Rachman bahkan merinding akan bernasib sama dengan Brigadir J.
"Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh. Gimana saya nggak kepikiran Yang Mulia," Arif Rachman kembali menangis sesenggukan.
***