'Bagaimana Saya Tak Takut dan Kepikiran yang Mulia?' Tangis Sesal Anak Buah Patuhi Sambo Tutupi Kematian Yosua

- 14 Januari 2023, 09:05 WIB
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J, Arif Rachman Arifin jalani persidangan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023./antaranews.com
Terdakwa kasus dugaan perintangan penyidikan pembunuhan Brigadir J, Arif Rachman Arifin jalani persidangan di PN Jakarta Selatan, Jakarta, Jumat 13 Januari 2023./antaranews.com /

Itu sebagai imbas kesaksian Arif Rachman di persidangan yang  berbeda dengan Ferdy Sambo. 

"Rasa takut itu besar yang mulia, kemarin ketika saya menceritakan dan beda dengan pak FS saja terus terang keluarga saya itu takut yang Mulia, 'nanti nggak papa anak-anak'," cerita Arif.

Rasa ketakutan Arif Rachman bahkan merinding akan bernasib sama dengan Brigadir J.

"Bayangkan, ajudan saja bisa disuruh dibunuh. Gimana saya nggak kepikiran Yang Mulia," Arif Rachman kembali menangis sesenggukan. 

*** 

 

 

 

Halaman:

Editor: Dian Toro


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah