Network
INDOTRENDS.ID - Pecah tangis pilu Mario Dandy Satriyo saat dijenguk ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, di penjara.
Tersangka penganiayaan David Ozora Latumahina itu menyesal berat telah membuat anak pengurus GP Anshor itu babak belur hingga koma.
Mario Dandy Satriyo juga menyesal dan minta maaf ke kedua orangtuanya karena telah membuat repot bahkan ayahnya dipecat Menteri Keuangan Sri Mulyani dari dinasnya di Direktorat Pajak.
"Bertobatlah, dan sering mendoakan kesembuhan David, berjanjilah kau akan jadi sahabatnya," nasihat Rafael Alun Trisambodo seketika membuat Mario Dandy Satriyo menangis pilu.
Obrolan anak dan bapak di penjara itu terungkap dari kesaksian Rafael Alun seperti ditayangkan Youtube Kompas TV, Sabtu 1 April 2023.
Rafael Alun menghibur dan memeluk Mario Dandy Satriyo yang terus menangis dan meminta yang sudah berlalu dijadikan pelajaran berharga.
"Saya bertemu beberapa kali, ketika bertemu, ya memang saya peluk dia, dia menangis. Saya mengucapkan kata-kata, saya sudah memaafkan dia," kata Rafael Alun Trisambodo.
Rafael Alun Trisambodo menegaskan pada Mario Dandy harus bertanggungjawab pada perbuatannya.
Apalagi kesalahan fatalnya telah merepotkan tidak hanya keluarga, juga banyak orang di luar sana terdampak.
Meski demikian, sebagai seorang ayah, Rafael Alun tetap hati-hati menasihati.
Baca Juga: Diffuse Axonal Injury, Kondisi David, Korban Kekejian Dandy Anak Pejabat Ditjen Pajak, Artinya Apa?
Ia berusaha mengontrol emosi agar kejiwaan anaknya tidak terpuruk dan tambah down.
"Saya sudah menerima itu, jangan membuat Mario merasa berkecil hati atau merasa selalu bersalah, yang sudah terjadi ya sudahlah, saya maafkan," sambungnya.
Rafael Alun sendiri sudah merasakan akibat buruknya gegara kelakuan Dandy.
Tak sebatas dipecat dari kariernya di Direktorat Pajak, harta benda dan tabungannya disita.
Rafael Alun juga harus mondar-mandir diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi.
Bahkan sejumlah uang tunai yang ia sebut sebagai gaji karyawan ikut disita.
"Dia harus melakukan pertobatan, meminta maaf, bahkan ketika ananda David belum sadar, saya sampaikan kepada dia kamu harus bertobat, panggil namanya dalam hatimu, sebut namanya dalam hatimu, minta maaf bilang kamu akan jadi sahabatnya, kamu akan menjadi temannya, dan minta ananda David untuk bangun segera sadar."
"Saya yakin kalau kamu bertobat sungguh-sungguh maka David akan bangun dan sembuh seperti semula, itu saya sampaikan," tutur Rafael.
***
