APA Penyebab Perang Palestina vs Israel? Inilah Kronologi Sejarah Pemicu Konflik Israel-Palestina

- 21 Oktober 2023, 21:47 WIB
Kronologi dan sejarah panjang konflik Israel-Palestina, perang yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun
Kronologi dan sejarah panjang konflik Israel-Palestina, perang yang sudah berlangsung lebih dari 100 tahun /Pixabay

Pamphlet The Jewish State yang ditulis oleh Theodor Herzl (1860-1904), seorang Yahudi Austria-Hungaria, sering dilihat sebagai dokumen dasar Zionisme politik modern.

Tujuan gerakan ini adalah untuk membangun tanah air Yahudi di Palestina, yang pada saat itu merupakan bagian dari Kekaisaran Ottoman. Selama berabad-abad, wilayah Palestina dihuni oleh mayoritas penduduk Arab, termasuk Arab Palestina, komunitas Yahudi dan Kristen.

Ketegangan mulai meningkat di wilayah ini seiring dengan meningkatnya imigrasi Yahudi ke Palestina. Deklarasi Balfour pada tahun 1917, yang dikeluarkan oleh pemerintah Inggris pada Perang Dunia I, menyatakan dukungan untuk pembentukan “rumah nasional bagi orang Yahudi” (national home for the Jewish people) di Palestina.

Deklarasi ini semakin memperburuk konflik tentang tanah dan identitas antar komunitas di wilayah Palestina.

Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023.
Warga Palestina berkumpul di lokasi serangan Israel terhadap rumah-rumah di Jabalia di Jalur Gaza utara, 19 Oktober 2023. Anas al-Shareef

Nasionalisme dan Identitas

Nasionalisme memainkan peran penting dalam konflik Israel-Palestina. Kebangkitan gerakan nasionalis Yahudi dan Palestina berkontribusi pada bentrokan identitas dan aspirasi.

Nasionalisme Yahudi atau Zionisme berusaha untuk menciptakan negara Yahudi di Palestina, sementara nasionalisme Palestina bertujuan untuk mempertahankan identitas Arab dan hak mempertahankan tanah mereka.

Pasa periode Perang Dunia, imigrasi Yahudi ke Palestina meningkat dan ketegangan pun meningkat saat komunitas Palestina dan Yahudi mulai bersaing untuk menguasai tanah Palestina.

Perebutan wilayah dan identitas ini memperdalam jurang antara Yahudi dan Palestina dan pada ujungnya meletakkan dasar bagi konflik berkepanjangan dan berdarah di masa-masa berikutnya.

Halaman:

Editor: Dian Toro

Sumber: Teras Gorontalo


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah