Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengutuk keras serangan terhadap Rumah Sakit Al-Ahli Baptist yang membuat 500 nyawa melayang. Rumah sakit tersebut, kata WHO, masih beroperasi, menyediakan layanan kesehatan, dan banyak pengungsi yang berlindung di sana.
"Rumah sakit itu adalah 1 dari 20 rumah sakit di utara Jalur Gaza yang menerima perintah evakuasi dari militer Israel. Perintah evaluasi tidak mungkin dilaksanakan mengingat ketidakamanan saat ini, kondisi kritis banyak pasien, dan kurangnya ambulans, staf, kapasitas tempat tidur, dan tempat penampungan alternatif bagi mereka yang mengungsi," kata WHO via X.
*** (Irwan Suherman/Pikiran Rakyat)
Artikel ini diolah dari sumber berita di pikiran-rakyat.com