INDOTRENDS.ID - 'Ini Menjijikkan!' Kantor Presiden Amerika Murka Viralnya Surat Osama Bin Laden dan Standar Ganda Amerika Serikat Soal Isu Hak Asasi Manusia.
Pihak Gedung Putih (White House) melalui Wakil Sekretaris Pers Gedung Putih, Andrew J. Bates mengutuk pemikiran Gen Z yang membenarkan serangan Al Qaeda oleh Osama bin Laden 11 September 2001 lalu.
Murka dan kegeraman muncul usai terjadinya pergeseran persepsi publik akibat 'a Letter to America' viral di media sosial.
A Letter to America ini menyentuh isu pembantaian yang dilakukan para penjajah Israel selama berpuluh-puluh tahun ke Palestina.
Namun di sisi lain digambarkan jelas bagaimana posisi Amerika sebagai negara sekutu yang mendukung aksi keji para penjajah tanpa tapi.
Terkait fenomena ini, Andrew J. Bates mengingatkan warga AS bahwa tak ada pembenaran atas kekerasan yang dilakukan oleh pemimpin Al Qaeda 21 tahun lalu.
"Tidak pernah ada pembenaran untuk menyebarkan kebohongan yang menjijikkan, jahat dan antisemit yang dikeluarkan oleh pemimpin Al Qaeda setelah melakukan serangan teroris terburuk dalam sejarah Amerika,” ujarnya.
Dia juga menganggap orang yang membenarkan surat Osama sama saja tidak bersimpati terhadap keluarga korban yang masih berduka.