Network
INDOTRENDS.ID - Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menghadiri peletakan batu pertama Pembangunan Madrasah Ibtidaiyah atau MI alias Sekolah Dasar Muhammadiyah Prestisius Ponorogo dengan rancangan tiga lantai di Desa Kauman, Sumoroto, Ponorogo, Jawa Timur, Ahad 19 November 2023 . Sekretaris Pengurus Pusat Muhammadiyah Prof Abdul Mu'ti yang ikut terjun melakukan peletakan batu pertama melontarkan celetukan, "Harusnya lima lantai ini!"
Prof Dr Abdul Mu’ti MEd ikut melakukan peletakan batu pertama MI Muhammadiyah 14 Prestisius 14 Kauman Sumoroto Ponorogo setelah pagi harinya menjadi pembicara utama dalam Tablig Akbar Peringatan Milad Ke-111 Muhammadiyah di Masjid Al-Manar, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (Umpo). Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko SE MM langsung bersemangat saat memberikan sambutannya dengan mengatakan begitu mendukung pembangunan MIM 14 tersebut. Tak lupa Sugiri Sancoko mendoakan agar sekolah tersebut terus berkembang.
“Semoga MIM 14 Prestisius ini bisa menjadi tempat pendidikan yang berprestasi dan religius,” doa Bupati Sugiri . Sementara Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Ponorogo, Drs Muh Syafrudin MA mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada pewakif tanah, Ibu Hj Sumini, selalu sosok yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan MIM 14 Prestisius Ponorogo tersebut.
Muh Syafrudin juga mengucap terima kasih kepada keluarga Subarno yang telah berkenan meminjamkan tempat pembelajaran sementara untuk para siswa MIM 14 Prestisius Ponorogo hingga menunggu selesainya proses pembangunan. Muh Syafrudin tak lupa mendoakan keluarga Ibu Hj Sumini dan Keluarga Bapak Subarno. “Semoga apa yang dilakukan ini menjadi amal jariyah yang membawa kebaikan dunia akhirat,” doanya yang langsung diamini semua orang yang hadir.
Ia memaparkan bahwa MIM 14 Prestisius merupakan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) ke-3 di Desa Kauman. “Pertama yaitu SMEA Grojogan, kedua Taman Kanak-kanak (TK) Kauman, dan ini yang ketiga,” terangnya.
Lebih lanjut Syafrudin menyampaikan bagaimana sejarah MIM 14 Prestisius yang mulanya merupakan bentuk relokasi dari MIM 14 Beton, Ponorogo. “Karena di Beton terdapat MIM yang berada di Etan Kali dan Kulon Kali, maka yang satu dipindah ke sini supaya dakwah semakin meluas,” tandasnya.
