18 Juni 1927, Sejarah Lahirnya Si Bajul Ijo Persebaya Surabaya

2 Oktober 2022, 08:25 WIB
Tim SIVB (Soerabajasche Indonesische Voetbalbond) yang kelak menjadi Persebaya Surabaya / (Repro

INDOTRENDS.ID - Mengapa Persebaya Surabaya dijuluki Bajul Ijo ? 

Persebaya Surabaya lahir 18 Juni 1927, klub sepak bola yang berdiri sebelum era kemerdekaan, juga menjadi wadah perjuangan kaum Bumiputera lewat sepakbola.

Berawal dengan nama Soerabajasche Indische Voetbal Bond (SIVB), didirikan oleh Paijo dan M. Pamoedji sebagai wadah perjuangan Bumiputera lewat sepakbola.

Pada 1943, SIVB berganti nama menjadi Persibaja (dibaca Persebaya) dan sejak saat itu, nama Persebaya sebagai klub kebanggaan masyarakat Surabaya dan Jawa Timur tak pernah lagi berganti.

Persebaya menjelma menjadi klub yang sangat istimewa dengan prestasi yang luar biasa di era perserikatan bersaing prestasi dengan Persija Jakarta, PSMS Medan, PSM Makassar, dan Persib Bandung.

Tim berjuluk Bajul Ijo ini menjuarai kompetisi Perserikatan -yang merupakan embrio Liga Indonesia- sebanyak lima kali, yakni tahun 1950, 1951, 1952, 1978, dan 1988.

Persebaya yang bermarkas di Stadion 10 Nopember Tambaksari Surabaya tercatat meraih juara pertamanya pada musim 1996/1997.

Tim yang dilatih Rusdi Bahalwan, legenda tim di era Perserikatan, diperkuat Jacksen F. Tiago, Aji Santoso, Anang, Maruf, Bejo Sugiantoro, sampai Carlos de Mello.

Persebaya kembali berjaya pada 2004 dengan komposisi pemain seperti Carasco, Kurniawan Dwi Yulianto, Uston Nawawi, Anang Ma'ruf, Sugiantoro, Hendro Kartiko, dll.

Tim Persebaya Surabaya/Instagram/@officialpersebaya

Bajul Ijo alami naik turun, selepas juara tahun 2004, nasib Persebaya bisa dibilang kurang bagus. Sempat mundur di tengah kompetisi 2005 karena diskors dan didegradasi ke Divisi Satu.

Sempat tak lolos Super Liga (ISL). Barulah pada akhir tahun 2008 mereka lolos ISL.

Setelah hukuman degradasi tahun 2005, Persebaya kembali mendapat ujian berat pada 2010-2013 ketika mengalami dualisme yang berujung pada pembekuan dari PSSI.

Kemudian Persebaya terpecah menjadi dua tim, di satu sisi berlaga di Liga Primer Indonesia, sebuah kompetisi yang tidak diakui oleh PSSI dan yang satunya berganti nama menjadi Persebaya 1927.

***

Editor: Dian Toro

Tags

Terkini

Terpopuler