INDOTRENDS.ID - Selebrasi kegembiraan di Kota Buenos Aires, Argentina, saat Lionel Messi mencetak gol, seketika berubah syok berat saat Arab Saudi kemudian membalas 2 gol beruntun!
Gempita sorak-sorakan dan yel-yel serta bunyi klakson mobil yang semula gegap bersahutan di Kota Buenos Aires seketika senyap!
Warga Kota Buenos Aires benar-benar syok dan terpukul tak bisa menerima kenyataan bahwa Timnas Argentina dibantai 2-1 oleh Timnas Arab Saudi saat gelaran Piala Dunia 2022 Selasa 22 November 2022 di Stadion Al Bayt, Qatar.
Mereka yang nonton bareng atau nobar pun menangis pilu, tak percaya terima kenyataan.
Air mata menggenang di mata Oscar López saat membersihkan jendela gedung di Buenos Aires, Argentina, tempat hari-hari bekerja. Lopez adalah penggemar setia tim nasional Argentina berusia 67 tahun, salah satu yang syok berat kecewa ketika menerima kenyataan pahit, bahwa timnya kalah 2-1 dari Arab Saudi.
Tapi dia berusaha berbesar hati dan mengakui kemenangan Arab Saudi meski itu amat berat.
“Jika mereka (Arab Saudi) sudah berada di Piala Dunia, maka tidak ada tim yang mudah. Kamu harus selalu berhati-hati,” curhat López seperti dilansir The Associated Press.
Hari itu, mayoritas warga Argentina bangun pagi untuk menonton pertandingan ini yang berlangsung pada jam 7 pagi waktu setempat.
Kiprah Lionel Messi cs memang lama ditunggu-tunggu, berawal dari persiapan warga yang pergi ke toko roti di Buenos Aires pada pagi hari dengan mengenakan kaus biru muda dan putih untuk membeli snack yang menemani untuk menonton bola.
Gempita yel yel dan sorak terdengar di jalan-jalan di Buenos Aires saat kickoff. Pecah 'horee' pun membahana ketika Messi mencetak gol di awal permainan, dan hiruk pikuk klakson mobil menembus udara pagi.
Namun sontak berubah jadi keheningan yang merinding sejurus kemudian, karena apa yang seharusnya menjadi pertandingan mudah, kemudian berubah menjadi sulit.
Siapa sangka Arab Saudi bangkit dengan dua gol di babak kedua, dan Argentina sebagai salah satu tim favorit Piala Dunia mengalami hadangan yang berat.
“Sebenarnya, ini adalah kekecewaan, kekecewaan besar,” kata Alejandro Pintos, tukang kunci berusia 36 tahun yang membuka tokonya lebih lambat dari biasanya demi menonton laga penuh hal tak terduga ini.
“Ini adalah laga tanding yang kami tidak punya pilihan selain menang,” tambahnya.
Pintos menilai tim nasional Argentina kali ini "sangat tidak terorganisir" - sesuatu yang menurutnya sangat membuat frustrasi.
Lionel Messi pun menangkap kekecewaan suporter.
“Ini pukulan yang sangat berat,” kata Messi. "Kami tidak berharap untuk memulai Piala Dunia dengan cara ini," curhat Lionel Messi seperti dikutip media lokal.
***