Lebih lanjut Alex mengatakan, keputusan besar ini diambil setelah melalui pembahasan dan masukan dari pengurus, pelatih, dan Kabid Binpres Rionnya Mainaky.
Mereka menilai penyebaran varian Omicron tidak menentu sehingga menjadi alasan utamanya di balik penarikan diri ini.
Keputusan ini dibuat tak lepas dari peringatan pemerintah pada kondisi terkini dari penyebaran varian virus Omicron, sehingga kesehatan dan keselamatan para atlet harus menjadi prioritas.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Keselamatan dan kesehatan atlet lebih utama. Para pemain juga sudah kami ajak berdiskusi dan mereka setuju untuk menarik diri dari Kejuaraan Dunia," kata Rionny Mainaky, Kepala Pembinaan dan Prestai PP PBSI.
"Penyebaran virus Omicron yang cepat sehingga perubahan protokol kesehatan yang tidak menentu membuat kami memutuskan mundur dari Kejuaraan Dunia 2021" lanjut Rionny
Dengan absennya timnas Indonesia di kejuaraan tersebut, maka Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 di Bali pada 16 November-5 Desember lalu menjadi turnamen terakhir yang diikuti timnas di tahun ini.
Jadi bisa lebih fokus mempersiapkan diri menyambut turnamen di tahun 2022.***